Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkait kasus Suap Sesmenpora

Andi Mallarangeng Dibidik Komisi III
Oleh : Surya/Tunggul Naibaho
Senin | 23-05-2011 | 21:53 WIB
andi dan sby.jpg Honda-Batam

Menpora Andi Mallarangeng saat menonton Timnas bersama Presiden SBY di istora Senayan, beberapa waktu lalu. (Foto: Ist).

Jakarta, batamtoday - Komisi III DPR menyatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng adalah pihak yang paling bertanggungjawab dalam soal anggaran pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Palembang, sehingga, dalam Rapat Kerja dengan KPK, Senin 23 Mei 2011, dinilai mengetahui betul kasus suap Sesmenpora sehingga dirinya harus diperiksa.

Lebih dari itu, Andi Mallarangeng disebut adalah pihak yang memperkenalkan Sesmenpora, Wahid Muharam, dengan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin. Meski Nazaruddin, membantah berkali-kali terlibat dalam kasus suap tersebut, namun tetap dianggap berada di belakang kasus tersebut, yang oleh KPK telah ditetapkan 3 tersangka yaitu, Wahid Muharam, M El Idris dan Minda Rosalina Manulang,

Wahid ditetapkan sebagai tersangka yang disuap, M El Idris, Direktur Marketing PT Duta Graha Indonesia (DGI), sebagai tersangka penyuap, dan Mindo Rosalindo Manulang, sebagai tersangka perantara.

Anggota Komisi III DPR asal Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengungkapkan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng adalah pihak yang memperkenalkan Sekretaris Menpora Wafid Muharam kepada Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin.

Seusai Rapat, Bambang Soesatyo meminta KPK segera memeriksa Andi, karena menurutnya, tidak mungkin Menteri tidak mengetahui soal suap tesebut.

"Tidak mungkin Menteri tidak tahu soal anggran itu, aplagi dia yang memperkenalkan Wahid kepada Nazaruddin, jadi KPK harus periksa Andi," tegas Bambang.

Sementara Ketua KPK, Busyro Muqqadas, di hadapan rapat Komisi III menyatakan akan menampung dan mengelola informasi tersebut, yaitu soal peran Andi memperkenalkan anak buahnya, Wahid Muharram, rekanya satu partai, Partai Demokrat, yakni Nazaruddin.

"Itu informasi yang baik, dan akan kita kelola dengan baik," jawab Busro pendek.