Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kontes Dilirik Dunia Industri Internasional

Politeknik Batam Tuan Rumah Kontes Robot se-Sumatra
Oleh : Ali
Sabtu | 21-05-2011 | 16:10 WIB
poli.gif Honda-Batam

Suasana Kontes Robot Regional I Sumatra-Batam yang diadakan di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, Batam, Sabtu hingga Minggu 22 Mei 2011. (Foto: Ali).

Batam, batamtoday - Sebanyak 24 Perguruan Tinggi se-Sumatra, terdiri dari 68 tim yang terbagi menjadi 168 peserta mengikuti kontes robot Regional I Sumatra-Batam yang diadakan di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, Batam, Sabtu hingga Minggu 22 Mei 2011.

Adapun kontes robot ditingkat perguruan tinggi se-Sumatra ini perlombakan dengan dua (2) ketegori yakni Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) dan Kontes Robot Indonesia (KRI).

"KRCI merupakan kontes robot yang diikuti antar perguruan tinggi negri se Indonesia, untuk jenis robot yang secara khusus memiliki kecerdasan buatan yang dilaksanakan untuk mendorong peningkatan kualitas robot itu seniri, terutama pada sistim kontrolnya," ujar M Zaenuddin, ketua panitia kontes robot Regional I Sumatra-Batam, kepada wartawan di lokasi kontes, Sabtu 21 Mei 2011.

Sedangkan robot KRI, lanjut Zaenuddin adalah perlombaan robotika yang mengacu pada peraturan Abu Robocon, khususnya untuk KRI robot yang dibuat terdiri dari robot otomatis dan robot manual.

Zaenuddin juga mengatakan, acara kontes robot yang dilaksanakan sejak pukul 08.00 WIB ini dimulai dengan babak penyisihan I KCRI beroda, dan dilanjutkan dengan penyisihan I KCRI berkaki. Dimana sistem yang dilombakan ini menggunakan setengah kompotisi.

"Khusus hari Sabtu ini, kita mempertandingkan babak penyishan yang dibagi menjadi 3 bagian untuk masing-masing kategori robot," kata Zaenuddin.

Sementara itu di lokasi yang sama, Priyono Eko Sanyoto, Direktur politeknik Batam mengatakan pelaksanaan kontes robot se-Sumatra dilakukan setiap tahun, namun untuk tahun 2011 dilaksankan di Batam. Sebagai tuan rumah, Eko berharap politeknik Batam dapat meraih juara umum seperti kontes tahun 2010 lalu di Bangka Belitung dalam kategori kontes robot KCRI.

"Kita berharap, sebagai tuan rumah Politeknik Batam dapat merai juara KCRI dan KRI," ujar Eko.

Selain itu, Eko mengatakan, maksud dari kontes ini sebenarnya untuk lebih memperkenalkan dunia robot kepada anak-anak regenerasi baru. Selain itu, kata Eko juga dapat memperkenalkan kepada dunia industri baik lokal maupun industri mancanegara.

"Kita berharap, hasil dari karya anak bangsa ini dapat dilirik oleh dunia industri, baik lokal maupun industri internasional, sehingga mereka juga dapat dipakai (pekerjakan)," ujar Eko.

Eko mengatakan, untuk dapat melaksanakan kontes Robot ini, pihaknya telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam, dan telah didukung oleh Direktorat Jendral Perguruan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional yang ditandai dengan pelepasan balon Zepelin.