Diduga Dibeking Perwira Polda

Batam, batamtoday - Rencana penggrebekan gudang tempat penyimpanan VCD bajakan di ruko Komplek Nusa Bali no 3 tepatnya di belakang Rumah Sakit Awal Bross (RSAB), Baloi  oleh Tim Buser Satuan Reskrim Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang (Barelang), Sabtu, 21 Mei 2011 sekitar pukul 14.15 WIB batal dilakukan karena diduga gudang VCD itu dibeking oleh salah satu perwira di jajaran Polda Kepri.

Anggota Buser Polresta Barelang yang saat itu sudah berada di depan ruko tempat gudang VCD bajakan tiba-tiba saja membatalkan penggrebekan tersebut. Pembatalan penggrebekan itu otomatis mengecewakan para wartawan yang ikut dalam penggrebekan itu, karena sebelumnya polisi mengontak para wartawan untuk ikut dalam razia.

"Batal penggrebekannya, soalnya yang beking salah satu perwira di Polda Kepri. Mana berani mereka sama atasannya," kata salah satu wartawan yang kecewa karena penggrebekan batal.

Penggrebekan yang semulanya akan dilakukan tiba-tiba saja batal, padahal Tim Buser dari Polresta Barelang sudah memberikan kode kepada para wartawan untuk siap-siap. Melalui telepon, salah satu anggota Buser memberi kode setelah mereka masuk maka wartawan siap untuk masuk berikutnya.

"Gagal lagi ni kita grebek gudang VCD, percuma kita ke sini," kata wartawan lainnya yang kecewa.

Salah satu anggota Buser yang turun dalam penggrebekan itu, tidak lama menerima telepon yang diduga dari perwira Polda yang membekingi gudang tempat VCD bajakan. Tidak lama kemudian anggota buser meninggalkan lokasi dengan menggunakan mobil jeep dan tidak tahu kemana.