BATAMTODAY.COM, Tarempa - Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kepulauan Anambas, Acok Baso, mengaku diancam oleh keluarga Sidar (60), warga Tanjungubar, Desa Payalaman, Kecamatan Palmatak, yang diduga menjadi salah satu tim sukses calon anggota legislatif (caleg) yang diduga melakukan politik uang. Ancaman itu itu muncul ketika Acok, bersama anggota Panwaslu Anambas menemui Sidar untuk melakukan klarifikasi, Selasa (15/4/2014) kemarin.

Ketika akan dimintai keteranan, Sidar justru berteriak histeris dan pingsan. Berdasakan informasi, Sidar sempat dibawa ke Rumah Sakit Lapangan di Palmatak.

"Anaknya ibu (Sidar) itu yang datang ke rumah saya. Saya diintimidasi mau dipukuli. Katanya saya yang menyebabkan ibunya sakit," ungkap Acok melalui pesan singkat kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (16/4/2014).

Acok juga mengaku akan melaporkan ancaman tersebut kepada polisi. "Saya mau melaporkan ke Polsek. Akibat klarifikasi kemarin, saya diintimidasi oleh keluarga mereka," imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan, Acok melaporkan dugaan politik uang oleh caleg Partai Demokrat DPRD Kepulauan Anambas, Muhammad Hanif, ke Panwaslu. Sidar sendiri  diduga sebagai salah satu tim sukses caleg bersangkutan, membagi-bagikan 10 lembar uang pecahan Rp50 ribu kepada warga sekitar dengan maksud agar warga memilih caleg tersebut. (*)

Editor: Roelan