Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nyalon Jadi Ketua Umum PPP, Akhmad Muqowwam Dicopot
Oleh : Redaksi/TN
Jum'at | 20-05-2011 | 08:07 WIB
Akhmad-Muqowam.jpg Honda-Batam

Akhmad Muqowwam.

Jakarta, batamtoday - Pencopotan mendadak Akhmad Muqowwam dari jabatanya sebagai ketua Komis IV DPR RI oleh fraksinya dan digeser hanya menjadi anggota Komisi II sarat motif politik terkait persaingan memperebutkan posisi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Muktamar PPP di Bandung pada Juli Mendatang.

Demikian dikatakan pengamat politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit, dan pengamat politik dari Universitas Dipenogoro (Undip), Susilo Utoma, juga Yuyon Ali Fahmi, tim sukses Muqowwam untuk Muktamar PPP ketika dihubungi per telepon secara terpisah, Kamis 19 Mei 2011.

"Ya, logikanya begitu, karena yang bisa mencopot dan memecat kan ketua Umum, sarat motif politiklah, siapapun akan menduga seperti itu," kata Arbi.

“Pemecatan Ahmad Muqowwam tidak bisa dilepaskan persaingan dengan SDA (Suryadharma Ali, Ketum PPP sekarang dan juga Menteri Agama, red) dalam memperebutkan kursi ketua umum PPP,” kata pengamat politik Undip Susilo Utomo kepada itoday.

Menurutnya, dengan tidak menjabat ketua Komisi IV DPR, kata Susilo, maka Muqowwam tidak mempunyai kekuatan lagi di DPR terutama untuk mempengaruhi anggota PPP.

"Itu juga menjadi sinyal bagi kader PPP lain yang juga mau maju menjadi calon, kalau maju akan ada sanksi," tegas Susilo.

Muqowwam, seperti diketahui adalah salah seorang kader PPP yang belakangan ini gencar melakukan konsolidasi ke daerah mendatangi para pengurus DPC dan DPW. Terakhir, Muqowwam menyambangi DPC dan DPW Riau dan Kepri dan melakukan pertemuan di Hotel Amir, Batam, Rabu 18 Mei 2011.

Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa, Muqawam telah melakukan road show dan bersilaturahmi sebanyak 14 kali, dan kedatanganya ke Batam adalah road shownya yang ke 15 kali, jelang muktamar.

"Ini adalah silaturahmi saya yang ke 15 kali, dan forum-forum seperti ini akan semakin sering saya lakukan jika saya terpilih sebagai ketua Umum," kata Muqowam di hadapan kader PPP Riau dan Kepri.

Yuyon Ali Fahmi, anggota tim sukses Muqowam, yang turut mendampingi Muqowam ke Batam mengatakan, figur Suryadharma Ali (SDA), tidak lagi dapat diharapkan untuk memimpin PPP, di bawah kepemimpinan SDA, pada pemilu lalu PPP hanya meaih 5,3 persen.

"Yaa, banyak kader PPP yang berharap ada pergantian, dan kita yakin suara dari Riau dan Kepri akan dapat kita raih 90 persen," yakin Yuyon kepada batamtoday di Hotel Amir, Batam.

Mengenai pencopotan Muqowam, Yuyon yang dihubungi per telepom menilai pencopotan ini sarat motif politik, dan terasa sangat tidak etis, karena pencopotan dilakukan tanpa melalui mekanisme partai yang sepatutnya.

Namun demikian Yuyon berpendapat hal itu tidakakan  berpengaruh pada pencalonan Muqowam Juli mendatang di Bandung.

"Maju terus, gak ngaruh," kata dia.