Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggaran Sampah Tak Sebanding dengan Jumlah Sampah
Oleh : Rony Ginting
Selasa | 10-05-2011 | 11:56 WIB

Batam, batamtoday - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam mengaku alami kesulitan dalam menangani permasalahan sampah. Sebab antara anggaran dana pemerintah tidak sebanding dengan jumlah sampah yang diangkut.  Dalam sehari yang dianggarkan hanya untuk 500 ton sampah, sedangkan sampah masyarakat mencapai 800 ton sampai 1.000 ton sehari.

Dipaparkan Muhammad Jamil, Kepala Bidang Kebersihan DKP Kota Batam, besar anggaran sampah untuk tahun 2011 sebesar Rp19,8 miliar, itu untuk pengangkutan serta kontrol di Tempat Pembuangan Akhir.  Jumlah sampah sehari rata-rata 800 ton sampai 1000 ton, rata-rata penduduk memiliki sampah 0,8 kg sampai 2,5 kilogram dikalikan jumlah penduduk.

"Anggaran kita cuma untuk 500 ton per harinya, dibandingkan jumlah sampahnya anggaran kita tidak cukup," terang Jamil, Selasa, 10 Mei 2011.

Armada pengangkutan juga masih belum memadai. Untuk seluruh Batam ada 79 armada, 17 armada dari DKP dan 62 armada dari mitra pengangkutan, jumlah tersebut belum memadai dengan jumlah sampah yang akan diangkut.

"Penambahan armada pasti ada keinginan, namun kembali kepada permasalahan anggaran. Bahkan untuk peremajaan belum cukup anggaran," katanya.

Ke depan, pemerintah memiliki wacana kembali akan melakukan kerjasama dengan pihak swasta. Penanganan sampah dilakukan kerjasama pemerintah dengan swasta (KPS). "Kalau tidak bisa tahun ini ya tahun depan," tambahnya.

Biaya pengangkutan sampah sesuai dengan Perda Nomor 5 tahun 2007, biaya pengangkutan untuk rumah sangat sederhana Rp5 ribu per bulan, rumah type 36 dan type 45 sebesar Rp10 ribu. Untuk rumah mewah sebesar Rp23 ribu per bulan.