Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Badai Tropis Philipina Sebabkan Kepri Jadi "Hot"
Oleh : Charles/TN
Selasa | 10-05-2011 | 10:03 WIB

Tanjungpinang, batamtoday - Cuaca panas dan menyengat yang melanda wilayah Tanjungpinang dan Kepulauan Riau pada umumnya, dalam dua atau tiga hari kemarin, adalah sebab terjadinya badai Tropis di Philipina.  Badai tropis di Philipna membuat Kepri jadi "hot".

Demikian dikatakan Kepala Stasiun Meteorlogi Klas III Kijang, Tanjungpinang, Sulimin kepada batamtoday, Selasa 10 Mei 2011.

"Tetapi dalam 2 atau 3 hari ke depan kemungkinan hujan akan turun, karena badai tropis di Philipina sudah berlalu," prediksi Sulimin.

Karena terjadi badai tropis di Philipina, menyebabkan awan-awan yang menaungi Keplauan Kepri bergerak menuju Philipna, sehingga cuaca panas sangat menyengat di Tanjungpinang dan Kepri dalam dua dan tiga hari terkahir ini,  tambahnya.

"Cuaca 2 atau 3 hari kemarin mencapi 38 derajat celcius," ucap Sulimin.

Sedangkan cuaca Tanjungpinang pada hari ini, kata Sulimin, berawan dengan kecepatan angin relatif kencang berkisar 20-30 knot. Sulimin meminta masyarakat Tanjungpinang tetap waspada, karena sepanjang Maret-Mei ini cuaca bersifat ekstrim dan kerap berubah-ubah.

"Kecepatan dan tinggi gelombang dapat berubah sewaktu-waktu," ingat Sulimin. Dia mengatakan, tinggi gelombang bisa berkisar antara 0,5 Meter-3 Meter, terutama di wilayah laut lepas Anambas dan Natuna.