Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fonterra Tarik 8.700 Botol Krim Setelah Ditemukan Adanya Bakteri E.Coli
Oleh : Redaksi
Senin | 13-01-2014 | 18:49 WIB
03.01.03+-+Anchor.jpg Honda-Batam
Foto: Fonterra

BATAMTODAY.COM, Batam - Fonterra Brands Selandia Baru pada Senin (13/1/2014) menyatakan penarikan botol dari produk krim Anchor dan Pams segar berukuran 300ml dan 500 ml dengan masa kadaluarsa sebelum 21 Januari 2014.

Fonterra Brands NZ Managing Director, Peter McClure, mengatakan penarikan secara sukarela itu setelah hasil tes awal menunjukkan kemungkinan adanya bakteri E.Coli di beberapa produk tersebut.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang menyebabkan penarikan ini. Tetapi keamanan pangan dan kualitas adalah prioritas utama kami," kata Mr McClure, dalam pernyataan tertulis di situs Fonterra.

Konsumen disarankan untuk tidak mengonsumsi produk tersebut dan mengembalikannya, sementara pihak perusahaan akan memberikan ganti rugi.

Fonterra juga sebelumnya sempat menggegerkan dunia setelah hasil tes awal menunjukkan adanya bakteri yang fatal pada beberapa kemasan produk susu merek Dumex. Namun pada tes selanjutnya menemukan bahwa temuan awal itu adalah sebuah kesalahan. (*)

Editor: Roelan