BATAMTODAY.COM, Batam - Perempuan berinisial JE (24), warga Tembesi, korban percobaan pemerkosaan di Sei Temiang pada Sabtu (28/12/2013) pekan lalu, kini menjalani operasi di RS Budi Kemuliaan atas luka tusukan yang dialaminya.

Korban mengalami luka tusuk yang dilakukan pelaku dengan menggunakan gunting pada bagian wajah, bahu dan tangan ketika mencoba melawan saat percobaan pemerkosaan itu terjadi pekan lalu.

"Korban sedang menjalani operasi atas luka tusuk yang dialaminya. Ada sekitar 72 jahitan akibat peristiwa itu," kata Ade Winata, salah seorang teman korban yang juga Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAHMI) Batam, Senin (30/12/2013).

Ade menjelaskan, peristiwa naas itu dialami korban usai mengikuti acara pengajian di SMPIT Ulil Albab Tiban Mentarau. "Dia (korban) hendak pulang ke rumahnya di Tembesi dengan sepeda motor miliknya, namun belum hafal jalan di Batam karena baru 8 bulan menetap di sini. Selama ini dia hanya tahu lewat jalan Simpang Jam jika hendak ke Sekupang," ujarnya.

Dari lokasi pengajian, lanjut Ade, korban sempat nyasar ke arah Pelabuhan Sekupang dan kemudian balik arah hingga ke SPBU Gedung Beringin atau tepatnya depan Rumah Hitam. "Di sana, dia bertanya ke seorang lelaki dan minta ditunjuk jalan arah ke Batuaji. Lelaki itu lalu menawarkan diri hendak mengantar karena kebetulan akan menuju ke Batuaji juga," kata Ade menirukan apa yang disampaikan korban.

Mereka akhirnya menuju ke Batuaji, korban mengendarai kendaraannya dan lelaki itu menggunakan sepeda motor sendiri, namun bukan melewati jalan menuju Mata Kucing, tapi lelaki itu mengarahkan lewat Tanjung Riau, Marina City lalu ke arah Sei Temiang.

"Padahal mereka lewat Simpang Sei Harapan, padahal jika mau ke Batuaji, malah diajak memutar ke arah Tanjung Riau," jelasnya.

Sampai akhirnya, mereka berdua tiba ditempat sepi di daerah Sei Temiang, lelaki yang akhirnya diketahui sebagai pelaku lantas memberhentikan motor korban dan menariknya untuk mencoba memperkosa. "Korban melawan saat ditarik pelaku, sampai akhirnya dia kemudian ditusuk pelaku berkali-kali dengan gunting. Korban mengalami luka tusuk pada bagian muka, bahu, leher dan tangannya," katanya lagi.

Dikarenakan korban coba melawan dan berteriak, membuat pelaku ketakutan dan akhirnya kabur melarikan diri. Korban kemudian berlari dari lokasi kejadian dan kemudian ditemukan oleh enam orang pelajar SMA yang melintas dan dibawa ke RS Embung Fatimah.

"Korban mengalami luka tusukan, pemberitaan korban diperkosa itu tidak benar. Kami meminta polisi mengusut kasus ini dan segera menangkap pelaku," katanya mengakhiri.

Kasus percobaan perkosaan ini telah dilaporkan ke Mapolsek Sekupang, sedangkan korban masih menjalani perawatan medis di RS Budi Kemuliaan.

Editor: Dodo