BATAMTODAY.COM, Batam - Kawanan pencuri spesialis rumah kosong beraksi di Perumahan Orchid Garden, Baloi, Minggu (29/12/2013) sore, pelaku membobol rumah warga bernama Hendra (35) di Blok G/12 B dan berhasil membawa kabur uang tunai dan perhiasan emas senilai Rp200 juta.

Aksi pencurian ini baru diketahui pemilik ketika pulang ke rumah sekitar pukul 20.30 WIB dan mendapati empat kamar sudah dalam keadaan berserakan, selain itu ditemukan palu, obeng dan besi yang digunakan pelaku menjalankan aksinya.

Kawanan pencuri ini masuk ke dalam rumah melalui atap yang biasanya dijadikan tempat menjemur pakaian, pelaku menjebol pintu tralis bagian bawah untuk bisa turun ke lantai dua. Ada tiga kamar di lantai dua yang diacak-acak pelaku, mereka mengambil uang tunai dan perhiasan.

"Pelaku mengacak-acak empat kamar, tiga kamar di lantai dua dan satu kamar di lantai bawah," kata Hendra, Senin (30/12/2013).

Hendra menjelaskan, pelaku sempat merusak teralis kamar di lantai dua agar bisa masuk. Mereka (pelaku) sangat leluasa beraksi sebab rumah dalam keaadan kosong ditinggalkan pemiliknya sejak pukul 12.00 WIB.

"Uang paling banyak disimpan di kamar bawah, kamar tak dikunci jadi mereka sangat mudah masuk dan beraksi. Uang tunai ada sekitar Rp140 juta, sisanya perhiasan emas," jelasnya.

Masih kata Hendra, dia menduga pelaku pencurian memahami lokasi sekitar sehingga dengan mudah melakukan aksi pencurian. "Di daerah sini sudah sering terjadi pencurian, tapi tetap saja sekuriti tak mengetahui kejadian pencurian ini," ujarnya.

Peristiwa pencurian ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Lubuk Baja, tak lama berselang polisi turun dan melakukan olah TKP. "Polisi kemarin sudah ke sini, mereka membawa barang bukti palu dan obeng milik pelaku. Saya kemarin juga sudah diperiksa dan beberapa saksi lain," kata Hendra yang berharap pelaku dapat segera ditangkap.

Sementara itu, M Nur, sekuriti Perumahan Orchid Garden mengatakan pihaknya baru mengetahui ada peristiwa pencurian setelah dihubungi pemilik rumah saat polisi datang.

"Kejadiannya diduga sore kemarin, sebab pemilik baru pulang sekitar pukul 8 malam dan mendapati rumahnya sudah berserakan," kata Nur.

Nur menambahkan, selain korban ada tukang bangunan yang sedang merenovasi rumah di belakang rumah korban yang dimintai keterangan guna penyelidikan kepolisian. "Polisi juga memeriksa pekerja bangunan terkait kasus ini," katanya mengakhiri.

Editor: Dodo