Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaku Tabrak Lari di Depan Puskesmas Sei Panas Ditangkap Polisi
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 21-12-2013 | 12:15 WIB
borgol.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah empat hari menjadi buronan polisi, Zulkarnain (40), pelaku tabrak lari di depan Puskesmas Sei Panas, akhirnya ditangkap petugas Satlantas Polresta Barelang dikediamannya di Baloi Kolam, Jumat (20/12/2013) sekitar pukul 11.30 WIB.

Pelaku tabrak lari ini sekarang sudah ditahan dan menjalani pemeriksaan di unit laka Satlantas Polresta Barelang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku tabrak lari di depan Puskesmas Sei Panas sudah kami amankan kemarin siang, dia masih sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Barelang, Iptu Eriman, Sabtu (21/12/2013).

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui telah menabrak korban, lalu kabur melarikan diri karena ketakutan. "Pelaku mengaku takut karena melihat korban jatuh dan tak sadarkan diri. Kasusnya masih pengembangan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sungguh tragis nasib yang dialami Rudi (24), yang mengalami korban tabrak lari di depan Puskesmas Seipanas, harus terlunta-lunta hingga Batuaji lantaran tak mendapatkan pelayanan memadai di sejumlah rumah sakit yang disinggahinya, Senin (16/12/2013).

Korban yang bekerja sebagai buruh shipyard ini berangkat dari Bengkong menuju Tanjung Uncang sekitar pukul 06.00 WIB tadi pagi. Saat melintas di Seipanas, tiba tiba dia ditabrak dari belakang oleh pengendara sepeda motor menggunakan Yamaha Jupiter Z warna hitam.

Menurut saksi yang ada di sekitar TKP, pengendara memiliki ciri-ciri yakni seorang laki-laki, menggunakan jaket hitam, dengan kulit hitam dan plat kendaraan yaki BP 5998 FB. "Dia sempat berhenti, namun setelah melihat korban tidak bisa berdiri pelaku langsung tancap gas, hingga meninggalkan helmnya yang jatuh ke parit," ujar warga sekitar yang melihat kejadian tabrak lari itu.

Korban kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Seipanas, namun karena peralatan yang terbatas lantas kemudian dibawa ke RS Budi Kemuliaan. Namun disana juga korban hanya mendapat perawatan seadanya, kemudian dibawa ke Charis Medical Batuaji.

Pihak RS Charis Medical yang menerima keadaan korban, langsung membawanya lagi ke RSUD Embung Fatimah, untuk mendapat rontgen.

"Adik saya dioper kesana kemari, karena dia memiliki kartu berobat dengan rujukan Charis Medical" ujar Dalil Harahap, kakak kandung korban seraya meminta pelaku tabrak lari menyerahkan diri dan bertanggung jawab.

Editor: Dodo