Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masih Kredit, Warga Senang Motornya yang Hilang Ditemukan Polisi
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 17-12-2013 | 15:20 WIB
curanmor.jpg Honda-Batam
Warga Batam mengecek belasan unit sepeda motor curian yang berhasil diamankan di Mapolsek Batuampar, Selasa (17/12/2013).

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang warga Bengkong, Batam, bernama Dini mendatangi Mapolsek Batuampar, Selasa (17/12/2013) siang. Kedatangannya untuk mengecek apakah sepeda motornya yang hilang merupakan salah satu dari 16 unit sepeda motor yang diamankan polisi dari tangan sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Usahanya datang ke Mapolsek Batuampar tak sia-sia. Setelah memeriksa satu per satu, sepeda motor Yamaha Mio yang belum lunas dan sempat hilang dicuri itu berhasil ditemukan.

"Ini motor saya, cocok dengan nomor rangka dan nomor mesinnya," kata Dini kepada seorang anggota Polsek Batuampar dengan wajah sumringah.

Meskipun sudah ditemukan, nomor sepeda motor milik Dini yang sebelumnya bernopol BP 5997 DZ sudah berganti plat nopol palsu BP 5837 GJ yang sengaja dirombak pelaku pencurian. Bahkan warna sepeda motor yang dulu putih sudah berganti warna merah.

Dia menjelaskan, kehilangan sepeda motor miliknya itu terjadi pada Sabtu 16 November 2013 di daerah Bengkong Laut. Kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Bengkong. "Saya rugi belasan juta rupiah akibat kejadian ini. Malah kreditan belum lunas lagi," katanya kesal.

Hingga siang ini, sudah puluhan warga dari wilayah Batuampar, Bengkong, Batam Kota dan Batuaji sengaja datang ke Mapolsek Batuampar untuk mengecek barang bukti sepeda motor curian yang diamankan polisi, untuk mencocokkan apakah sepeda motor mereka salah satunya.

Sementara itu Kapolsek Batuampar, Kompol Zaenal Arifin, mengimbau kepada masyarakat dan siapa saja yang merasa kehilangan sepeda motornya untuk datang mengecek di Mapolsek Lubukbaja.

"Namun warga yang kehilangan sepeda motor harus bisa menunjukan dokumen kendaraan yang lengkap. Sepeda motor itu nanti bisa dipinjam pakai oleh pemilik sampai ada putusan persidangan di pengadilan atas kasus curanmor ini," jelas Zaenal.

Diberitakan sebelumnya, tim buser Polsek Batuampar berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di beberapa wilayah di Batam. Selain menangkap 11 orang pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti sebanyak 16 unit sepeda motor hasil curian.

Sindikat curanmor ini beraksi di empat wilayah di Batam, yakni Batuampar, Bengkong, Batam Kota dan Batuaji. Kesebelas pelaku, empat di antaranya berperan sebagai pemetik (eksekutor) yakni Zulkifki, Zulkarnain alias Jun, M Zein dan Doli Gustiandi Harahap. Sedangkan tujuh pelaku lain sebagai penadah, antara lain Feri Andrian, Hanif Angga Pranata, Abdul Haji Siregar, Herman Dali Munte, Andrios Hutagalung, Akhirudin pulungan dan Deden Firmansyah Putra.

Sementara 16 unit sepeda motor hasil curian yang berhasil diamankan, yakni 4 unit Yamaha Jupiter, 7 unit Yamaha Mio, 1 unit Honda Beat, 1 unit Suzuki Satria FU, 1 unit Yamaha RX King, 1 unit Yamaha Force 1 dan 1 unit Yamaha Vixion. (*)

Editor: Dodo