Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dugaan Suap Rp200 Juta dari Disdik ke DPRD Batam

Kejari Periksa Muslim Bidin dan Rusmini
Oleh : Roni Ginting
Kamis | 12-12-2013 | 11:03 WIB
kantor-kejaksaan-negeri-batam.gif Honda-Batam
Kejaksaan Negeri Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyidik Kejaksaan Negeri Batam melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin dan Rusmini Simorangkir, anggota Komisi IV DPRD Kota Batam atas dugaan suap Rp200 juta untuk memuluskan anggaran tahun 2013, Kamis (12/12/2013).

Informasi yang dihimpun, Muslim Bidin diperiksa oleh penyidik Kejaksaan sejak pukul 07.30 WIB. Hanya berselang satu jam, dia sudah keluar dari kantor Kejaksaan.

Sementara, Rusmini Simorangkir sempat terlihat di lantai dua kantor Kejaksaan untuk menjalani pemeriksaan di ruangan penyidik. Dalam pemeriksaan tersebut, dia didampingi oleh pengacara.

Hingga berita ini ditulis, baik Rusmini maupun pihak Kejaksaan masih belum bisa dikonfirmasi terkait pemeriksaan hari ini.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bidang Pidana Khusus (Pidsus) tengah membidik dugaan suap Dinas Pendidikan (Disdik) terhadap anggota DPRD sebanyak Rp200 juta. Disebut, semua pihak terkait akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.

Dugaan suap sebanyak Rp200 juta itu diduga melibatkan beberapa pihak, diantaranya Disdik dan anggota DPRD, khususnya Komisi IV. Memang, hal ini sudah lama menjadi perbincangan yang hangat di tengah-tengah masyarakat. Tetapi, Kejari Batam mungkin baru menemukan bukti yang memenuhi unsur pidana dalam dugaan suap itu.

Uang sebanyak Rp200 juta yang mengalir dari Disdik Batam disebut diterima oleh anggota Komisi IV, Diana Titik Windayati, untuk memuluskan anggaran dan beberapa proyek bersifat Penunjukan Langsung (PL) di dinas tersebut.

Dalam rekaman yang beredar di tengah masyarakat, uang suap itu diberikan oleh Sekretaris Disdik Batam, Yahya atas perintah Kadisdik, Muslim Bidin.

Kasi Pidsus Kejari Batam, Nuni Triyana, membenarkan pihaknya tengah menangani kasus dugaan suap tersebut. Meski pihak-pihak yang sudah dipanggil untuk pemeriksaan belum dirinci, namun dipastkan semua pihak terkait akan dipanggil untuk pemeriksaan.

"Tindak lanjutnya masih penyelidikan," ujar dia, Kamis (5/12/2013) siang.

Editor: Dodo