Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Flu Burung H7N9 Kembali Menyerang Manusia di Hong Kong
Oleh : Redaksi
Senin | 09-12-2013 | 10:07 WIB
heres-what-happens-when-you-get-bird-flu.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Hong Kong - Otorita Hong Kong telah melaporkan kasus kedua flu burung H7N9 pada manusia, beberapa hari setelah mengumumkan kasus pertama, yang meningkatkan keprihatinan bahwa virus itu menyebar ke luar Cina daratan.


Departemen Kesehatan Hong Kong pada Jumat (6/12/2013) malam mengatakan, seorang laki-laki berusia 80 tahun yang dirawat karena penyakit kronis, diketahui mengidap virus flu burung.

Otorita Hong Kong telah memantau H7N9 dengan cermat sejak virus itu ditemukan pertama kali pada April. Penyakit menular merupakan keprihatinan besar di Hong Kong, di mana virus 'SARS' menewaskan 299 orang satu dasawarsa lalu. SARS juga menewaskan ratusan orang di negara lain.

H7N9 telah menjangkiti sekitar 140 orang dan menewaskan 45 orang, hampir semuanya di Cina daratan. Di Taiwan ada satu kasus.

Penyebaran virus itu tampaknya berkurang sejak pihak berwenang Cina memusnahkan ternak setelah terjadinya wabah pertama. 

Sebelumnya diberitakan, seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia yang bekerja di Hong Kong, terpapar virus flu burung H7N9. Ia dirawat di rumah sakit (RS) dengan kondisi kritis. 

Kasus ini merupakan kali pertama virus mematikan itu menjangkiti manusia di Hong Kong. Otoritas Hong Kong lalu memberlakukan status "serius" flu burung dari status "waspada".

Pemerintah setempat pada Senin (2/12/2013) malam memaparkan, PRT perempuan berusia 36 tahun itu bulan lalu mengunjungi Kota Shenzhen di Cina. Di sana, ia melakukan kontak dengan ternak unggas. 

Ia merasa sakit pada 21 November. Enam hari kemudian, ia dilarikan ke RS.

Menurut pemerintah setempat, sejumlah orang yang melakukan kontak dengan perempuan itu memperlihatkan gejala flu ringan. Mereka kini diisolasi di RS untuk diobservasi. (*)

Sumber: Voice of America