Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Masih Buru Dua Tahanan Narkotika yang Kabur
Oleh : Ali
Selasa | 03-12-2013 | 13:03 WIB
tahanan_kabur_ventilasi.jpg Honda-Batam
Besi teralis ventilasi ruang tahanan di Mapolda Kepri yang digergaji oleh dua tahanan.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua orang tersangka narkotika, ER dan SDM yang berhasil melarikan diri dari Rumah Tahanan Mapolda Kepri pada Senin (2/12/13) hingga saat ini, Selasa (3/11/13) belum berhasil diamankan kembali.

"Sampai saat ini masih dikejar sama anggota," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kepri, Ajun Komisaris Besar Polisi Hartono kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (3/11/201313).

Terkait gergaji yang masuk ke Rutan Mapolda Kepri yang menjadi alat memotong tralis ventilasi angin di ruang tahanan kedua tersangka di tahan, kata Hartono masih ditelusuri tim yang dibentuk Kapolda Kepri, Brigjen (Pol) Endjang Sudradjat.

"Salah satu penyelidikan tim yang dibentuk Kapolda melakukan proses meminta keterangan kepada keluarga tersangka," katanya kembali.  

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Senin (2/12/13) sekitar pukul 02.20 WIB, ER dan SDM berhasil kabur setelah menggergaji teralis ventilasi ruangan tahanan.

Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Kepri, AKBP Budhy Wibowo yang ditemui BATAMTODAY.COM membenarkan peristiwa tersebut. "Iya memang ada (tahanan kabur). Pada saat hujan lebat pagi tadi sekitar pukul 2.20 WIB. Sekarang masih kita buru," ujarnya. 

Menurutnya, kedua tersangka diketahui tidak berada di dalam sel dini hari tersebut saat  salah seorang dari empat petugas yang tengah piket jaga berkeliling untuk mengecek keberadaan para tahanan.

"Setelah dicek anggota, teralis ventilasi angin yang berada di balik ruang tahanan sudah lepas terpotong. Dugaan kita digergaji, yang diperoleh dari pembesuk,"  kata Budhi Wibowo kembali.

Dugaan sementara, tambahnya, setelah berhasil keluar dari jendela teralis tersebut, keduanya berusaha turun dari lantai 3 menggunakan kain sarung yang sehari-hari digunakan tersangka.

Wibowo mengatakan hingga Senin siang, petugas Dit Tahti masih terus melakukan pencarian dua tersangka tersebut. Bukan hanya melacak keberadaan keduanya, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap keluarga dua tersangka.

"Kita masih dalami terkait gergaji yang digunakan tersangka untuk memotong teralis itu. Sudah pasti, gergaji itu dibawa oleh keluarga yang datang membesuk," katanya.

Kedua tersangka, ditahan dalam kasus yang sama, yakni narkotika. "Sama- sama narkoba, tapi jenis barang bukti dan waktu penangkapannya berbeda. Hanya saja, di dalam mereka dijadikan satu," kata dia lagi.

Sementara itu, terkait kelalaian 4 petugas yang menyebabkan dua tersangka narkotika berhasil melarikan diri, pihak Propam Polda Kepri tengah melakukan pemeriksaan internal terhadap keempatnya.

Editor: Dodo