Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ralat Berita

Pengidap HIV dan AIDS di Tanjungpinang Capai 778, Meninggal 177 Orang
Oleh : Agus Hariyanto
Senin | 02-12-2013 | 22:01 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 177 orang di Tanjungpinang telah meninggal dunia akibat HIV/AIDS dalam kurun 12 tahun terakhir. Sementara, total jumlah pengidap HIV/AIDS di Tanjungpinang sendiri saat ini mencapai 778 orang.

"Ada sekitar 177 orang di Tanjungpinang yang meninggal akibat virus HIV selama 12 tahun terakhir," kata Rustam, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, kepada BATAMTODAY.COM, Senin (2/12/2013).

Rustam memaparkan, jumlah pengidap HIV/AIDS itu diketahui dari 4.315 orang yang telah memeriksakan diri di klinik Sekuning Tanjungpinang sejak 2002 hingga 2013.

Menurut Rustam, pengidap HIV/AIDS yang meninggal itu akibat lambat ditangani tim medis, ditambah penyakit yang diidap masing-masing orang selalu berbeda. Bahkan, penderita sebelum meninggal tidak mau direhabilitasi untuk kesembuhannya, namun justru membiarkan.

Rustam memaparkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, sepanjang 2002 hingga November 2013, jumlah penderita HIV/AIDS menunjukkan tren peningkatan tiap tahun. 

Terhitung sejak tahun 2002, jumlah penderita HIV/AIDS mencapai 4.513 orang, dengan rincian pada tahun 2002 ada 2 orang penderita, 2003 (20 orang), 2004 (37 orang), 2005 (13 orang), 2006 (37 orang), 2007 (61 orang), 2008 (68 orang), 2009 (84 orang), 2010 (143 orang), 2011 (147 orang), 2012 (166 orang), dan hingga November 2013 tercatat ada sekitar 147 orang.

"Jadi, totalnya selama 12 tahun terakhir itu sebanyak 778 orang," terang Rustam.

Sementara itu, dari segi usia, persentase penderita terbanyak justru pada usia produktif yakni 25-49 tahun sebanyak 81 persen, usia 15 tahun 4 persen, 15-24 tahun ada 9 persen, dan 50 tahun - uzur sebanyak 6 persen.  (*)

Editor: Dodo

(Berita ini merupakan ralat dari berita sebelumnya yang berjudul "Pengidap HIV dan AIDS di Tanjungpinang Capai 4.513, Meninggal 177 Orang" karena adanya kesalahan dalam memaparkan data. Dengan terbitnya berita ini, berita sebelumnya dengan judul yang disebutkan, dinyatakan dicabut)