Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Upacara Hardiknas di Disdik Kepri Ditandai PNS Terlambat
Oleh : Charles
Senin | 02-05-2011 | 14:55 WIB
Upacara_Hardiknas_Di_Disdik_Kepri.JPG Honda-Batam

Hardiknas: Pelaksanaan Upacara Hardiknas Di Dinas Pendidikan Kepri, Berlangsung Sepi dan ditandai dengan PNS banyak yang terlambat 

Tanjungpinang, batamtoday - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Provinsi Kepri berlangsung sepi dan tanpa kegiatan. Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, hanya melaksanakan peringatan Hardiknas dengan upacara bendera yang diikuti beberapa PNS dan siswa dari SD,SMP, SMA serta mahasiswa, yang berlangsung di lapangan Kantor Dins Pendidikan Kepri, Senin, 2 Mei 2011.

Tragisnya, dalam pelaksanaan upacara hHardiknas tersebut, banyak PNS yng datang terlambat mengikuti upacara yang dipimpin Kepala Dinas Pendidikan Kepri Drs M Yatim sebagai Inspektur upacara.

Dalam upacara yang berlangsug secara singkat itu, Yatim membacakan amanah Menteri Pendidikan Republik Indonesia M Nuh. Dalam amanahnya Menteri mengatakan, program pendidikan indonesia dititikberatkan pada peningkatan moral dan budi pekerti, khususnya d tengah-tengahderasnya arus globalisasi saat ini yang ditandai dengan majunya informasi teknolgi.

Ditanya, mengenai kegiatan Hardiknas pada tahun ini, Yatim menjelasakan, untuk peringatakan Hardiknas di Kepri disejalankan dengan pelaksanaan Hari Kebangkitan nasional yang akan di dilaksanakan pada 20 Mei 2011 mendatang.

Dalam kegiatan Hari Kebangkitan Nasiona nanti, tambah Yatim, Gubernur Provinsi Kepri akan membagikan beasiswa pada 10,000 anak yang kurang mampu tetapi  berprestasi, serta pembagiaan bantuaan lainya.

"Nanti dalam perayaan itu kita juga akan membagikan bantuan pada sejumlah Koperasi Osis sekolah, penandatanganan MoU dengan Universitas Islam Riau dalam hal kerja sama peningkatan SDM tenaga kependidikan di Kepri, serta kegiatan lainya," ujarnya.

Selain itu, ada juga pelaksanaan pendidikan Budi pekerti pada 300 guru di Kepri, Pemberiaan bantuaan dan pelatihaan pada guru yang mengajar di sekolah kejuruan.

Disinggung dengan rencana progran Pendidikan di Kepri, Yatim jmenjelasakan, pada tahun 2012 Gubernur Provini Kepri telah menetapkan tahun tersebut sebagai tahun peningkatan kualitas Guru yang hingga saat ini belum jelas.

"Jadi dengan penetapan tahun guru pada 2012 ini, kita harapkan SDM dan kualitas guru di Kepri dapat ditingkatakan," ujarnya.