Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lanal Batam Tangkap 6 Perompak Kapal Tugboat Mitra Anugerah
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 19-11-2013 | 11:33 WIB
perompak_sagulung.jpg Honda-Batam
Kawanan perompak yang menjarah tugboat Mitra Anugerah saat diamankan di Mako Lamal Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapal Patroli Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam berhasil menangkap enam perompak yang sedang beraksi di kapal tugboat Mitra Anugerah yang sedang lego jangkar di Perairan Tanjung Riau, Selasa (19/11/2013) sekitar pukul 1.30 WIB.

Keenam perompak yang dibekuk, yakni, Feri bin Herman (32), Saparudin bin Saleh (40), Ibrahim bin Senen (55), Rudi bin Jafar (23), Abdi bin Bekti Subekti (22) dan Sintus bin Petrus (28). Selain itu, petugas mengamankan senjata tajam yang digunakan pelaku perompakan seperti parang, clurit dan gunting besi.

Beraksi dengan menyewa perahu pancung, enam orang perompak bersenjata tajam naik ke kapal tugboat Mitra Anugerah melalui buritan kapal dan langsung menyandera Darmawi (26), ABK kapal yang sedang bertugas menjaga kapal, sedangkan Nakhoda dan tiga ABK lain masih tertidur.

Pelaku perompakan lalu mengikat Darmawi di buritan kapal, dan mengancam korban agar tak berteriak. Selain itu Darmawi juga dikalungkan dengan clurit oleh salah satu pelaku perompakan.

"Saya diikat dengan tali nilon di buritan kapal, leher saya dikalungkan clurit dan diancam agar tak berteriak. Jika melawan saya akan dibuang ke laut," kata Darmawi di Mako Lanal Batam.

Satu pelaku berjaga di luar kapal sambil mengancam korban Darmawi, sedangkan lima pelaku lain masuk ke dalam kapal untuk mengambil sejumlah barang berharga seperti kompresor, laptop, mesin gerinda, pompa alkon, 4 buah accu, mesin bor, 11 kaleng cat, selang fire hose, 10 kaleng tiner dan satu rol kabel las.

Darmawi menjelaskan, kapal mereka baru tiba dari Samarinda, Kalimantan Timur untuk menjemput tongkang di PT Selekta di Tanjung Uncang, karena kapal belum siap kami labuh jangkar di perairan Tanjung Riau.

"Kami baru tiba dari Samarinda, kami ke Batam untuk menjemput tongkang," ujarnya.

Penangkapan terhadap enam perompak yang sering beraksi di perairan Selat Malaka, Selat Singapura dan perairan Kepri ini berdasarkan informasi yang diterima Patkamla Sea Hunter Lanal Batam yang sedang melaksanakan patroli di perairan Tanjung Riau tempat dimana banyak kapal berlabuh.

"Kapal patroli kami melihat aksi mencurigakan dari atas kapal tugboat Mitra Anugerah dan mendapati ada ABK kapal yang sedang disandera perompak," kata Komandan Lanal Batam, Kolonel Laut (P) Deni Hendrata kepada wartawan.

Kapal patroli Lanal Batam lantas mendekati kapal dan langsung memberikan peringatan udara agar pelaku perompakan keluar menyerahkan diri, mendengar tembakan peringatan tersebut enam pelaku perompakan keluar dari kapal dan melompat ke laut.

Empat personel TNI AL di kapal patroli berhasil menangkap keenam pelaku perompakan, satu persatu perompak yang terjun ke laut dipaksa naik ke kapal patroli lalu dibawa ke Mako Lanal Batam untuk proses pengembangan.

"Komplotan perompak ini sangat profesional, biasa mereka beraksi kurang dari 20 menit untuk merampas barang beharga dari kapal untuk kemudian diturunkan ke perahu pancung," jelas Deni.

Jika gagal beraksi, mereka (perompak) melompat ke laut dan bertahan hingga situasi aman, kemudian dijemput oleh anggota lain dengan menggunakan perahu pancung lalu bersembunyi di sejumlah pulau yang ada di Batam.

"Mereka masih kami periksa untuk pengembangan lebih lanjut," katanya mengakhiri.

Editor: Dodo