Batam, batamtoday - Ok, kita buka ulasan album teranyar dari Diva asal Mississippi Amerika ini, dengan satu kata "Wellcome" For Britney Spears, untuk Album studio ke 7 milik sang diva, menandai 'comeback' ke ranah musik international setelah deraan kasus rumah tangganya dengan kevin federline dan upaya Britney untuk lepas dari alkohol. Britney lahir dengan nama asli Britney Jean Spears di Mc Comb Mississippi pada 2 Desember 1981 dan besar di Kentwood, Louisiana, Amerika Serikat.

Lazimnya dorongan untuk jadi orang terkenal datang dari orang tua, namun hal tersebut nggak berlaku buat Britney Spears. Bagaimana tidak, gadis ini sudah bercita-cita menjadi penyanyi sejak ia masih bocah, berumur 2 tahun. Britney kecil sering ‘mengadakan’ konser kecil dikamarnya dengan sisir sebagai microphone dan boneka-boneka sebagai penontonnya. Dan ketika ia mengetahui panggung Mickey Mouse Club, segeralah ambisinya menggebu untuk dapat terdaftar di club tersebut, 

Yap! Britney Spears kecil diterima sebagai 'new member' mickey mouse pada 1992. Menjadi bagian MMC selama 2 tahun bersama Christina Aguilera dan Justin Timberlake rupanya ngga cukup buat Britney. Setelah acara tersebut berakhir bukan berarti karir Britney cilik berakhir juga, nona manis yang pernah jadi kontestan 2 besar ajang nyanyi Star Search ini mulai melirik karir bernyanyi profesioal.

Britney kemudian menyatakan diri siap untuk bertarung di panggung hiburan, khususnya oleh vokal dan mulai sering mengirimkan demo tape keberbagai perusahaan rekaman, pada medio 1992 - 1998. Lambat laun ibunya yang ternyata sangat mendukung keinginan sang anaknya ini, berkontribusi mengirimkan demo ke Jive Records melalui manager Larry Rudolph, yang sampai sekarang masih setia ‘ngurusin’ Britney. Saat itu juga petinggi Jive langsung jatuh cinta dengan suara Britney, kontrak rekaman pun disodorkan dan tak tanggung-tanggung Jive mengontrak Eric Foster dan Max Martin untuk membidani album pertamanya.

Hasilnya? …Baby One More Time (1999) melenggang di market musik international dan terjual lebih dari 13 juta kopi, tak hanya itru single ini juga sempat meraih penghargaan Female Artist Of The Year dari Billboard Award 1999 dan juga nominasi bergengsi dari Grammy untuk Best Female. Single-singlenya seperti Sometimes, (You Drive Me) Crazy, dan Born To Make You Happy juga wara-wiri diberbagai chart musik dipenjuru dunia. Britney pun menjadi icon pop remaja yang sukses pada saat itu, predikat Pop Princess dan the next Madonna pun dialamtkan kepadanya.

Apakah kiprah Britney 'stuck' sampai disitu? ternyata tidak, Britney kembali mengaduk-aduk berbagai Chart pop berbagai radio dan televisi international, dengan album ke tiganya yang dikasih judul 'Britney'. ALbum ini menurut sebagian pengamat merupakan transformasi seorang Britney menuju kedewasaan bermusik. Dan Yess....album yang di 'brojolin' pada 2001 itu lagi-lagi sukses terjual jutaan keping dalam bentuk cakram CD.Fantastik!!!

Next, Britney, kembali masuk dalam perbincangan antar selebriti international dengan 'nongolnya' album ke 4, In The Zone. Di album yang menjadi album dengan penjualan terbaik ke-8 di 2003 ini, Britney memegang kendali penuh dalam proses pembuatannya, selain menjadi co-writer untuk sebagian lagu-lagunya Britney juga sedikit ikut memproduseri musik-musik didalamnya. Me Against The Music yang juga menampilkan Madonna sebagai partner duetnya maju sebagai single jagoan disusul Everytime dan 2005 Grammy’s Best Dance Recording, Toxic.

Hasilnya? lebih dari 600.000 copy terjual di minggu pertama perilisannya dan debut di posisi pundak Billboard Hot 200 chart yang juga membuat cewek yang pernah menjajal kemampuan aktingnya dalam Crossroads ini sebagai artis wanita pertama yang mempunyai 4 album yang debut diposisi puncak dalam sejarah SoundScan. Cukup...??? Oke, sekarang mari kita melirik album teranyar Britney yang dibrojolin ada medio Maret 2011, dengan tajuk "Femme Fatale".

Meski karir Britney sempat surut, akibat problematika rumah tangganya dengan Kevin Federline, kehilangan hak asuh anak, kebiasaan party yang tidak wajar hingga serbuan obat-obatan dan alkohol, memaksa Britney untuk masuk rehabilitasi mental dan kehidupan pribadinya menjadi konsumsi publik yang diekspose gila-gilaan oleh media hiburan. Namun Britney bukannya tenggelam, tetapi malah tertantang untuk bangkit dan kembali menginvasi pasar musik international dan masuk kembali ke studio dalam menggarap album baru.

Hasilnya, 'Blackout' lahir dipasar musik dunia pada 2007. Album yang oleh sebagian pengamat musik dunia disebut-sebut sebagai supremasi kidigdayaan seorang Britney dipanggung hiburan dunia. Album ini kembali menegaskan pesona Britney yang ternyata belum pudar. Blackout mampu mengantar Britney dengan jumawa dirangking 2 jajaran chart Billboard 200.

Bahkan hebatnya lagi, single pertama dari album Blockout langsung memecahkan kebisuan dengan 'nongkrong' diposisi 3 Billboard Hot 100. Rentetan gempuran hits dari album Blockout juga masih bisa membuat Britney kembali menyandang gelar "The Next Generation of Madonna" di era industri digital music.

Dan untuk kesekiankalinya, Britney hadir menggasak jurnal penjualan album musik terlaris dengan album studio ke 6 nya, "Circus" yang dierami pada medio 2007, kemudian brojol ke market musik pada 2008. 'Circus' sendiri menghadirkan penampilan Britney dalam hits 'Womanizer', 'Circus', 'If U Seek Amy' dan 'Radar'. Hebatnya lewat album ini Britney dihadiahi penghargaan dari The Guiness Book Of Record sebagai penyanyi wanita termuda dalam sejarah industri musik dunia yang memiliki 5 album nomer 1.

Dan saatnya kini kita mencicipi rasa baru dalam balutan musik yang variatif dari seorang Britney Spears, lewat hentakan karya yang rilis pada akhir Maret 2011, "Femme Fatale".

Apa hebatnya album ini? Mari kita ulik satu persatu track dari album Britney, yang katanya 'metamorfosa' Britney dalam penjiwaan sebuah lagu. Album ini hadir dengan 16 track yang mengajak fansnya untuk tidak diam alias bergoyang.

Belum semuanya gaung album ini terasa di market musik, adalah majalah Forbes menyebut karya ini sebagai The 6th Forbes 'Most Powerful and Influental Celebritis album In The World' dan dianggap sebagai album yang memiliki kualitas tinggi dari dedikasi seorang penyanyi. Wonderfull..!!

"Femme Fatale" mencerminkan seorang Britney Spears yang Sexy and Strong, Dangerous Yet Misterious, Cool Yet Confident! Album studio ke 7 milik diva pop Britney Spears ini, dibuka dengan single yang saat ini sedang wara-wiri diberbagai Chart manca negara, yaitu track pertama 'Till World Ends'. Lagu ini bagaikan mantra Britney untuk fansnya agar terus goyang hingga akhir dunia.

Next track adalah 'Hold It Against Me' dan 'Inside Out' yang ada di track ke 2 dan 3. Track ini memiliki tendensi yang sama dan menyajikan bius Britney lewat musikalitasnya yang menyita perhatian. Lagu ini juga begitu 'dewasa' dengan lirik yang jelas matang.

'I Wanna Go', 'How I Roll', '(Drop Dead) Beautiful' masih menguji stamina fansnya lewat nafsu bermusik Britney yang seakan 'Orgasme' pada album ini. Mungkin hanya track ke 7 'Seal It With A Kiss' yang sedikit ngaso alias bertempo sedikit lunak.

'Big Fat Bass' merupakan track kolaborasi Britney dengan Will.I.Am, rapper kenamaan yang juga personel dari grup Hip Hop beken 'Black Eyed Peas'. Track selanjutnya 'Trouble For Me', 'Tri To Your Heart', 'Gasoline', 'Criminal', 'Up N' Down', 'He About To Lore Me', 'Selfish' dan 'Don't Keep Me Waiting' tetap menyuguhkan sentuhan Khas Britney.
Menurut Jive Records, selaku label yang memayungi album teranyar Britney, karya Britney yang satu ini merupakan 'Best Album To Date', True to where she is now personally and professionally.

Sederet musisi handal menjadi jaminan kesuksesan album ini, sebut saja Dr. Luke, Max Martin, Benny Blanco, Billboard, Bloodshy, Avant, Claud Kelly, Danja, Darkchild, Fraser T. Smith, Shellback dan Stargate.

Untuk album baru dari satu Pop Icon dunia ini, batamtoday memberikan penilaian dan rekomendasi "Wajib Dimiliki" untuk album ini. Pertimbangannya adalah kualitas arransment, energy pada setiap lagu dan suara khas Britney yang memang berada di jalur buble pop.