Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antisipasi Jadi Bentrok Susulan

Warga Tanjunguma Masih Berjaga di Pintu Gerbang
Oleh : Hendra Zaini
Minggu | 20-10-2013 | 23:11 WIB
massa-warga-tanjunguma1.jpg Honda-Batam
Massa warga Tanjunguma terlihat membawa alat berupa kayu broti.

BATAMTODAY.COM, Batam -  Warga kampung tua Tanjung Uma masih melakukan penjagaan pasca bentrok dengan salah satu ormas yang diduga membekingi PT Cahaya Dinamika Harun Abadi (CDHA) terkait sengketa lahan, Minggu (20/10/2013) sore.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan sepakbola Tanjunguma, ribuan warga masih berkumpul untuk mengantisipasi terjadi bentrok susulan. Tak hanya warga setempat, tapi tampak juga warga dari sejumlah kampung tua lain di Batam.

"Kami masih standby di sini, takut ada bentrok susulan," kata Harun, salah satu warga Tanjunguma.

Tak hanya berkumpul di lapangan sepakbola, ratusan warga juga tampak berjaga-jaga di atas bukit pintu gerbang masuk kampung tua Tanjunguma.

Diberitakan sebelumnya, suasana di Tanjunguma, Batam, tepatnya di perbukitan menuju Kampung Tua, pagi tadi, sempat memanas. Hal itu dipicu oleh kisruh penolakan pematokan yang dilakukan oleh salah satu Ormas di Batam di atas lahan yang dianggap warga Tanjunguma adalah bagian dari lahan kampung tua.

Ratusan pemuda yang menolak pematokan lahan tersebut, diusir dan dihalau oleh ribuan warga. Mendapat pengusiran tersebut, ratusan pemuda yang kalah massa dari warga Tanjung Uma, memilih turun dari bukit.

Hingga berita ini dipublish, ribuan warga masih berjaga-jaga di lokasi. Sementara itu, aparat kepolisian bersenjata lengkap turun langsung ke lokasi.

Editor: Dodo