BATAMTODAY.COM, Batam - Hendri, seorang pemuda pengangguran babak belur dihajar warga. Beruntung dia diselamatkan oleh seorang polisi dan langsung dibawa ke Mapolsek Lubuk Baja. Lelaki yang diketahui warga Tanjung Sengkuang ini tertangkap tangan mencuri kotak amal di Masjid Arafah, di komplek Kantor Pos Nagoya, Rabu (25/9/2013) sekitar pukul 11.30 WIB.

Peristiwa diketahui pertama kali oleh imam masjid, Ustadz Roni yang curiga melihat kotak amal yang terbuat dari kaca pecah dan ditempat itu hanya ada pelaku di lokasi kejadian. Mengetahui kejadian itu, imam masjid langsung memanggil warga sekitar untuk mencari tahu siapa yang telah mencuri uang kotak amal tersebut.

Pelaku sempat membantah dirinya yang telah mencuri uang kotak amal dan mencoba melawan warga, namun setelah didesak dan diperiksa akhirnya ditemukan uang kotak amal yang disimpan dalam saku celana pelaku.

"Uang itu kami temukan di saku celananya. Diperkirakan jumlahnya sekitar 1,5 juta. Dia sempat membantah mencuri uang itu, saat diperiksa kami temukan uang di dalam kantong celananya," kata Elvis Yasri, pengurus Masjid Arafah kepada wartawan.

Warga yang kesal sempat melampiaskan emosinya kepada pelaku, beruntung ada seorang polisi yang bertugas di Mapolresta Barelang, Briptu Supriadi sedang berada di sekitar lokasi yang langsung mengamankan pelaku dari amukan warga dan menyerahkan ke Mapolsek Lubuk Baja.

"Beruntung ada polisi yang kebetulan ada di sini tadi, pelaku langsung diserahkan ke Polsek Lubuk Baja," lanjutnya.

Masih kata dia, selama ini Masjid Arafah memang sering terjadi kasus pencurian kotak amal, sehingga pengurus masjid terpaksa harus mengunci pintu masjid di saat tak ada kegiatan. Selain itu, pengurus masjid juga memasang rekaman CCtv untuk memantau situasi masjid agar terhindar dari tindakan kriminal pencurian.

"Sudah sering terjadi pencurian kotak amal di masjid ini. Makanya kalau belum masuk waktu shalat pintu masjid selalu dikunci. Selain itu kami juga memasang CCtv, hasil rekaman CCtv pelaku tampak saat mencuri uang kotak amal," jelasnya.

Elvis menambahkan, saat pelaku masuk ke dalam masjid untuk melakukan aksinya, pintu masjid baru saja dibuka oleh imam masjid. Namun saat imam masjid usai mengambil wudhu baru diketahui kotak amal telah pecah dan uangnya hilang dicuri pelaku.

"Pelaku sudah kami serahkan ke polisi, biar saja proses hukum yang mengadilinya sehingga dia tak mengulangi perbuatannya kembali," kata Elvis mengakhiri.

Editor: Dodo