Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Angkatan Udara Singapura Akan Upgrade F-16-nya
Oleh : Redaksi
Kamis | 19-09-2013 | 12:44 WIB

BATAMTODAY.COM, Singapura - Angkata Udara Singapura (RSAF) telah secara resmi menyatakan rencananya untuk mengupgrade armada pesawat tempur F-16 C/D butan Lockheed Martin, AS.


"(Angkatan Udara Singapura) akan ingin mengupgrade armada tempur," kata Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen, dalam komentar kepada parlemen, belum lama ini.

"Kami berencana untuk mengupgrade F-16 untuk memodernisasi sistem avionik dan memperpanjang usianya," kata Ng, seperti dikutip dari laman FlightGlobal.

Ng menanggapi pertanyaan di parlemen tentang rencana Singapura untuk menutup pangkalan udara utama di Paya Lebar dan memberikan ruang bagi pembangunan di tengah kelangkaan tanah negara, dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi kekuatan udara negara itu.

Meskipun ini adalah pertama kalinya Singapura secara terbuka menyatakan niatnya untuk meng-upgrade F-16s, pengamat industri telah lama mengharapkan bahwa Singapura akan meng-upgrade beberapa, jika tidak semua, dari 60 unit F- 16 yang dimiliki.

Ng tidak memberikan rincian mengenai kemungkinan kapan akan dilaksanakan, namun sumber-sumber industri mengatakan bahwa kemungkinan besar akan dimulai pada 2015 mendatang.

Mengingat bahwa 4.500 unit F-16 telah dipasarkan sejak 1970-an dan dioperasikan oleh 26 negara, pasar upgrade untuk jenis ini sangat besar.

Persaingan Pasat Ugpgare
Memang, Lockheed Martin pada Singapore Air Show 2012 lalu telah mengumumkan program upgrade F-16V-nya. Saat presentasi di acara itu, Lockheed mengatakan bahwa sebagian besar warisan F-16 dapat ditingkatkan ke standar F-16V, yang kira-kira setara dengan F-16 Block 60.

Namun, program upgrading F - 16 Singapura ini akan mengundang persaingan yang agresif dari beberapa perusahaan. Lockheed Martin dan BAE Systems cenderung bersaing untuk kontrak avionik. Bahkan, Boeing juga telah menyatakan minatnya di pasar ini.

Peningkatan utama dari F-16 ini berupa penambahan radar array pemindai aktif elektronik (AESA). Raytheon menawarkan Radar Lanjutan Tempur Raytheon (RACR) dan Northrop Grumman dengan Scalable Agile Beam Radar (SABAR).

Di Korea Selatan awal tahun ini, Raytheon dan BAE Systems memenangkan kontrak untuk meng-upgrade 134 blok standar F-16 .

Lockheed, bagaimanapun, telah memilih untuk meng-upgrade SABR USAF F-16. SABR pun memenangkan program upgrade F-16 Taiwan, namun pihak Taipei menjatuhkan pilihan AESA untuk Lockheed.

Ng juga menegaskan minat Lockheed Martin pada F-35 Singapura. Laporan media dan para pejabat AS mengatakan bahwa Singapura kemungkinan akan membeli pesawat F-35B yang mampu melakukan short take-off and vertical landing. (*)

Editor: Dodo