Anggaran UN Rp580 Miliar

Jakarta, batamtoday - Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), hari ini Senin 18 April 2011, dilaksanakan secara serentak dan diikuti oleh 2.442.599 siswa di seluruh Indonesia.

Ujian Nasional tersebut diselenggrakan di 25.656 sekolah, baik itu SMA, MA (Madrasah Aliyah, SMK, dan juga SMALB (Sekolah Menengah Atas Luarbiasa).

Menandai dimulainya UN tingkat SLTA  pada hari ini, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) melakukan inspeksi mendadak ke SMA 70 Bulungan, Jakarta Selatan. Muhammad Nuh dalam kesempatan itu sempat berdialog sesaat dengan peserta ujian. Selanjutnya dia melakukan pengecekan tentang kesiapan para guru dan pengawas dalam pelaksanaan ujian di sekolah tersebut.

Kepada wartawan Mohammad Nuh mengungkapkan, anggaran untuk Ujian Nasional tahun ini mencapai Rp580 miliar, yang meliputi dana untuk  mencetak soal, biaya pengawas, koreksi, dan seterusnya," kata Nuh saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) Ujian Nasional di SMU 70 Bulungan, Jakarta Selatan, Senin 18 April 2011.

"Dengan anggaran sebesar itu berarti untuk setiap anak dibiayai Rp50 ribu," kata Nuh. Peserta UN pada tahun ini, total berjumlah 10.409.562 siswa meliputi tingkatan SLTA, SMP, dan SD.

Khusus kepada siswa sebagai peserta UN, Mendiknas berharap semua siswa mengerjakan soal dengan baik dan tidak berlaku curang untuk bisa lulus. Sebab, sambungnya, curang dalam UN kosekuensinya sangat berat.

"Kalau terbukti curang, terus diproses, resiko mata pelajaran itu kami delete," tegas Nuh.

Sejauh pemantauan yang dia lakukan di sejumlah sekolah, UN berjalan aman dan lancar. Dia menargetkan 99 persen siswa bisa lulus ujian nasional ini.

Seluruh siswa sekolah menengah umum (SMU) hari ini melaksanakan UN secara serempak. Ujian diawali untuk mata pelajaran bahasa Indonesia dan kemudian diikuti biologi untuk siswa IPA dan sosiologi untuk siswa IPS.