Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hindari Lima Asupan Ini Saat Haid
Oleh : Redaksi
Selasa | 30-07-2013 | 14:55 WIB

BATAM - Bagi sebagian besar kaum hawa, menstruasi memang menjadi hal yang menyebalkan. Saat haid, biasanya jerawat di wajah akan bermunculan, suasana hati menjadi mudah berubah, nafsu makan meningkat, dan cenderung sensitif.

Belum termasuk, dengan rasa nyeri di bagian bawah perut yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu, terdapat beberapa jenis makanan yang dapat Anda hindari untuk meminimalisir hal-hal di atas.

Kafein
Seperti dilansir laman Boldsky, kafein mampu membuat pembuluh darah Anda menyempit dan menyebabkan dehidrasi. Jika mengonsumsi kafein saat menstruasi, wanita umumnya akan merasa tidak nyaman dan sakit kepala serta meningkatkan rasa cemas.

Makanan tinggi gula
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi seperti permen, cokelat, soda dan sebagainya mampu meningkatkan tingkat gula darah. Hal tersebut akan menyebabkan Anda menjadi lebih sensitif dan moody.

Makanan kalengan
Makanan yang telah diproses dipabrik adalah jenis makanan yang harus dihindari saat menstruasi. Makanan tersebut umumnya mengandung sodium yang dapat menyebabkan meningkatkan jumlah air yang disimpan di dalam tubuh dan menimbulkan kembung. Sebab itu, hindari makanan seperti keju, makanan kaleng, kecap asin dan MSG.

Produk gandum
Produk gandum seperti pasta dan roti kehilangan berbagai nutrisi yang terkandung dalam gandum, karena telah melewati serangkaian proses pembuatan. Untuk itu, produk gandum mampu memengaruhi tingkat gula darah dan menyebabkan Anda mudah lapar. Tentu saja, kedua hal tersebut juga akan berakibat pada semakin memburuknya rasa nyeri dan keram saat menstruasi.

Gorengan
Makanan yang dimasak dengan cara digoreng mengandung lemak dan minyak yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan tingkat estrogen. Jenis minyak apapun akan menyebabkan hal ini terjadi. Untuk itu, hindari gorengan untuk menjaga tingkat estrogen tetap stabil sehingga mampu menurunkan nyeri saat menstruasi.

Sumber: viva.co.id