Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Terus Buru Buronan Rutan Batam
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 22-07-2013 | 16:02 WIB

BATAM, batamtoday - Aparat gabungan Polda Kepri dan Polresta Barelang terus memburu 8 buronan tahanan kabur Rutan Baloi Klas II A Batam yang hingga kini belum diketahui pelariannya. Orang yang paling dicari adalah Hendro Gunawan, yang tak lain adalah otak pelaku dalam kasus kaburnya tahanan Rutan Batam ini.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Hendro Gunawan merupakan tahanan titipan Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang. Saat itu, pelaku dibekuk petugas di depan Hotel Batam Centre karena tertangkap tangan membawa ganja seberat 11 gram pada Jumat (10/5/2013) lalu.

Selain merupakan seorang residivis, Hendro juga pernah ditangkap tim buser Polsek Batuampar atas kasus penjambretan dan dikenakan pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan yang mengantarnya dirinya mendekam di balik jeruji besi.

"Dia (Hendro, red) merupakan residivis, tapi bukan kasus narkoba," kata Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Boy Herlambang kepada wartawan, Senin (22/7/2013).

Sementara itu, Kepala Rutan Baloi Klas II A Batam, Anak Agung Gde Khrisna mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian yang melakukan pengejaran terhadap 8 buronan yang kabur.

"Kami terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Kami berharap mereka secepatnya ditangkap atau datang menyerahkan diri," kata Agung.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menyebarkan ribuan poster bergambar delapan tahanan Rutan Baloi yang kabur dan hingga kini belum tertangkap.

Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol Agus Rohmat mengatakan penyebaran poster sudah dilakukan mulai Minggu (21/7/2013) dan disebar ke seluruh wilayah hukum Polda Kepri.

"Ada sekitar seribu lembar poster yang kita sebar ke seluruh Kepri," kata dia, Senin (22/7/2013).

Dia mengatakan poster-poster itu nantinya akan ditempel di berbagai ruang publik agar masyarakat dapat mengetahui wajah-wajah para tahanan yang kabur pada Rabu (17/7/2013) lalu.

Kepada warga, polisi juga mengimbau jika menemukan atau mengetahui sosok seperti yang berada di dalam poster agar dapat melaporkan kepada kepolisian terdekat.

"Kepada tahanan kami minta menyerah dan keluarga yang mengetahui agar segera menginformasikan ke kami," ujarnya.

Agus juga menegaskan jika para tahanan tidak menyerah ataupun melawan petugas saat akan ditangkap, maka pihaknya tak segan akan memberikan tindakan tegas.

Sebagaimana diketahui delapan tahanan narkotika yang kabur dari Rutan Baloi hingga saat ini masih belum tertangkap.

Mereka adalah Edi Priyanto, Ismail Piliang, Riki Hidayat, Muhammad Darman, Yusnardi, Sufyan Bin Abidin, Hendro Gunawan dan Aguan Bin Intan.

Editor: Dodo