Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lapor Dijambret, Rehabya Malah Diberi Surat Kehilangan
Oleh : Ali
Jum'at | 19-07-2013 | 16:37 WIB
pelaku perampokan terekam.jpg Honda-Batam
Pelaku penjambretan terhadap Rehabya Ningsih yang terekam fitur pengaman ponsel.

BATAM, batamtoday - Rehabya Ningsih, warga Baloi Blok IV yang menjadi korban penjambretan pada Selasa (16/07/2013) merasa kesal atas pelayanan pihak kepolisian Lubuk Baja. Pasalnya, dia malah diminta untuk memberitahukan jika menemukan kembali jambret yang tidak kenal tersebut. 

"Masak polisi itu malah bilang, laporannya kami terima. Kalau nanti ketemu orangnya, telpon kami ya, biar kami tangkap," kata Rehabya Ningsih menirukan sebagian ucapan polisi kepada wartawan, Juamt (19/07/2013).   

Dia menceritakan, bermula ketika dirinya dibonceng bersama dengan rekannya melintas di depan rumah duka Baloi pada Selasa malam sekitar pukul 21.30 WIB. Pada saat itu, tasnya miliknya diletakkan di bagian tengah. 

Tak lama, dua orang pria melintas menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter memepet kendarannya dan langsung menyambar tas milik Rehabya. Pelaku langsung melaju ke arah Simpang Jam. Namun pada saat dikejar sudah tidak tampak lagi keberadaan dua jambret tersebut di Simpang Jam.  

Setelah kejadian itu, dia tidak langsung melaporkan ke pihak berwajib. Sejumlah barang yang berada di dalam tasnya itu, yakni, STNK, KTP, ATM, ponsel Blackberry dan juga Samsung Galaxy Note II.

"Selang beberapa lama di rumah, saya menerima konfirmasi email foto pelaku dari ponsel Samsung Note II. Karena ponsel saya itu terkunci menggunakan program face unlock. Kalau bukan wajah saya, maka wajah orang yang berusaha membuka ponsel itu, akan langsung terkirim ke email," terangnya. 

Mendapat email konfirmasi yang berisi wajah seorang pria yang adalah pelaku yang menjambret tasnya, Rehabya langsung membuat laporan ke Polsek Lubuk Baja. 

"Tapi bukan laporan penjambretan yang dberikan polisi. Malah dibuatkan oleh polisi surat kehilangan. Bahkan pada saaat itu saya menyerahkan foto tersangka yang saya terima dari email," jelasnya. 

Dalam waktu dekat, Rehabya berencana membuat laporan ke Polresta Barelang, guna mengungkap pelaku penjambretan tersebut.

Editor: Dodo