Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebar Foto dan Minta Bantuan Warga

Kanwil Hukum dan HAM Kepri Bantah Pelarian Tahanan Digerakkan Sindikat Narkotika
Oleh : Charles
Rabu | 17-07-2013 | 15:53 WIB
11-TAHANAN.jpg Honda-Batam
Inilah 11 tahanan yang kabur dari Rutan Baloi. 1 tahanan diketahui telah menyerahkan diri. (Foto: batamtoday)

TANJUNGPINANG, batamtoday - Pelaksana Tugas Kepala Kanwil Hukum dan HAM Kepri Ohan Suryana membantah adanya otak intelektual sindikat narkotika internasional di balik pelarian 12 tahanan di Rutan Klas IIA Baloi, Batam.

Hal itu dikatakan Ohan pada batamtoday usai menggelar konferensi pers dengan Direktur Bina Keamanan dan Ketertiban Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM, melalui sambungan telepon, Rabu (17/7/2013).

"Indikasi pelarian 12 tahanan Rutan Baloi Batam secara terencana belum kita temukan, apalagi dikoordinir sindikat narkotika internasional. Dari hasil evaluasi awal kita, ini merupakan pelarian biasa dan pelaksanan penyelidikan serta penyidikan sepenuhnya kita serahkan pada Kepolisian," kata Ohan pada batamtoday.

Dari hasil investigasi serta pemeriksaan sementara, tambah Ohan, pelarian tahanan dari Rutan Baloi terjadi saat adanya pergantian jaga antara penjaga malam dan penjaga yang masuk pagi. Seperti biasa sesuai dengan SOP, pelaksanaan pembersihan atau gotong royong bersama dilaksanakan setiap pagi bagi seluruh tahanan.

"Namun ketika para tahanan dengan diawasi petugas Rutan ini melakukan pembersihan, 12 Tahanan di blok A1, membengkokkan besi nako salah satu jendela ruang tahanan dan kabur melalui jendela tersebut," kata dia.

Namun demikiaan, untuk proses lanjutan, mengenai motif dan modus pelarian, sepenuh-nya diserahkan pada Polisi, mengingat seluruh tahanan yang kabur memang merupakan tahanan narkotika yang masih menjalani persidangan.

Dalam kesempatan itu, Ohan juga menginstruksikan kepada seluruh kepala rutan dan lapas di Kepri agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan pada tahanan ataupun narapidana.

"Terhadap 11 lagi tahanan yang kabur, kami telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, serta menyebarkan foto masing-masing tahanan, dengan harapan bagai warga yang melihat dan mengetahui orang yang sama atau mirip dengan foto tersebut dapat melapor ke kantor Polisi terdekat," ujarnya.

Editor: Dodo