Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polda Kepri Bantah Terjadi Baku Tembak Antara Polisi dan Pencuri
Oleh : Hadli
Senin | 15-07-2013 | 14:45 WIB
akbp-hartono-kabid-humas-polda-kepri.gif Honda-Batam
Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono.

BATAM, batamtoday - Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono, membantah telah terjadi baku tembak antara polisi dengan pihak yang melakukan pencurian dua unit kapal tongkang, Leonardo dan Tugboat Nusa Panida, di kawasan PT BH Marine, Dapur 12, Sagulung, Batam, pada Minggu (14/07/2013) malam.

"Siapa bilang ada baku tembak? Tidak ada satu pun orang di sekitar kejadian yang menyebutkan adanya baku tembak. Saya juga mau minta pertanggungjawaban dari wartawan yang membuat berita adanya baku tembak tersebut," tegasnya. 

Menurutnya, pemberitaan media dalam kasus ini tidak sesuai dengan realita yang terjadi di lapangan. 

Sementara itu, hingga saat ini polisi masih melakukan  penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut. "Masih diselidiki. Sementara ini masih ditangani Polresta Barelang dan tentunya di-back up oleh Polda Kepri. Tim penyidik Polresta Barelang telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang," ujarnya, Senin (15/07/2013).    

Hingga saat ini, tambah Hartono, belum dapat dipastikan motif di balik pencurian dua kapal itu dipicu permasalahan utang piutang. "Kita tidak boleh asal memprediksi. Yang jelas ini masih ditelusuri," kata Hartono.

Dia membeberkan, kasus ini sebenarnya sudah berlangsung cukup lama. Bahkan Polda Kepri sudah sejak lama menerima  laporannya. "Kasus ini sudah lama dan sudah pernah dilaporkan ke Polda Kepri beberapa bulan lalu," kata Hartono. 

Mantan Kapolres Lingga ini belum bisa menjawab ketika disinggung sudah sampai tahap mana proses penyelidikan dan penyidikan yang telah dilakukan polisi yang terkesan lamban sehingga memicu aksi pencurian pada Minggu malam lalu.

Sebagaimana diketahui, dua kapal tongkang Leonardo dan Tugboat Nusa Panida dicuri sekelompok orang tak dikenal di kawasan PT BH Marine, Dapur 12, Sagulung, Minggu (14/07/2013),  sekitar pukul 20.00 wib. Informasi di lapangan menyebutkan pencurian tersebut dipicu permasalahan utang piutang. Bahkan beredar isu adanya baku tembak antara pencuri dengan kepolisian. (*)

Editor: Dodo