Mendeteksi Kanker Lewat Bau Air Kencing

Mendeteksi Kanker Lewat Bau Air Kencing

Oleh : Dodo

Rabu | 10-07-2013 | 12:18 WIB

LONDON - Para ilmuwan Inggris membuat alat yang dapat "mencium" adanya kanker kandung kemih dalam sampel air kencing. Alat itu menggunakan sensor untuk mendeteksi bahan kimia bergas yang ada bila terdapat sel kanker.

Uji coba awal menunjukkan hasil yang cukup akurat, kata para penemu kepada jurnal PLoS One, dikutip dari BBC. Namun para pakar mengatakan studi lebih lanjut diperlukan untuk menyempurnakan uji coba sebelum alat ini dijual.

Setiap tahun sekitar 10.000 orang di Inggris didiagnosa terkena kanker kandung kemih.

Para dokter berupaya mencari cara mendeteksi kanker jenis ini sedini mungkin karena lebih memungkinkan untuk disembuhkan.

Banyak kalangan yang tertarik untuk mempelajari bau air kencing. Uji coba sebelumnya menunjukkan bahwa anjing dapat dilatih untuk mencium bau sel kanker.

Profesor Chris Probert dari Universitas Liverpool dan Profesor Norman Ratcliffe dari Universittas West of England, mengatakan alat baru ini dapat melacak bau kanker.

"Alat ini dapat membaca gas dari urine bila sample dipanaskan," kata Profesor Ratcliffle.

Para pakar menguji alat mereka dengan menggunakan 98 sample air seni, 24 di antaranya dari pria yang terkena kanker kandung kemih dan 74 dari pria yang mengalami gangguan kandung kencing namun bukan kanker.

Profesor Probert mengatakan hasil itu sangat memberi harapan namun ia menambahkan, "Kami perlu meneliti sampel dari pasien lain untuk menguji alat lebih lanjut sebelum dapat digunakan di rumah sakit-rumah sakit."

Sumber: BBC

TERKINI
POPULER

Menkeu Minta Bea Cukai Perhatikan Masukan Masyarakat dan Tingkatkan Pelayanan

Pupus Mimpi Korsel Tampil di Olimpiade 2024, STY Minta Maaf

Disingkirkan Indonesia, KFA Minta Maaf Korea Gagal ke Olimpiade

Satgas Bakal Gandeng Interpol Berantas Judi Online di Indonesia

LHP Keuangan Pemkab Bintan TA 2023 Kembali Raih Opini WTP

Terancam Diblokir AS, TikTok Siap Beri Perlawanan di Pengadilan

Miris, Kubangan Air di Jalan Rusak Jadi Wahana Bermain Anak-anak Desa Teluk Sasah

Puluhan Siswa PSHT Cabang Bintan dan Tanjungpinang Ikuti Kenaikan Tingkat di MTs Teluk Sasah

BPOM Gerebek Lokasi Pembuatan Kosmetik Ilegal di Tanjung Uban

Satpolairud Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan PMI Ilegal di Pantai Pelawan Meral Barat

Partai Demokrat Kepri Beri Sinyal Dukung H. Muhammad Rudi di Pilgub Kepri 2024

Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, DPD RI Apresiasi OJK Blokir Rekening Pelaku

Ayo, Ada Pelayanan KB Gratis di Puskesmas Kabupaten Bintan

Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Demam Berdarah dan HFMD

Hipertensi Penyakit Paling Banyak Ditemukan di Pos Kesehatan Mudik