Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dugaan Ijazah Palsu Anggota DPRD Tanjungpinang

Dosen dan Mahasiswa Tak Kenal Saiful Bahri
Oleh : Charles
Senin | 08-07-2013 | 17:56 WIB
ijazah sd ilustrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi

TANJUNGPINANG, batamtoday  Sejumlah dosen dan mahasiswa teman kuliah Saiful Bahri di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) PalopoSulawesi Selatan, mengaku tidak kenal dan tahu dengan nama Saiful Bahri yang kini duduk sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang. Hal itu dikatakan sejumlah dosen dan mahasiswa STAI Palopo itu kepada penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang, atas dugaan pemalsuan ijazah oknum angota DPRD Kota Tanjungpinang.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan, melalui Kasat Reskrim AKP Memo Ardian, mengatakan, perkembangan penyelidikan dugaan pemalsuan ijazah ini dilakukan dengan mengirimkan anggota Satreskrim Polres Tanjungpinang ke Sulawesi Selatan untuk mencari sejumlah saksi dan barang bukti.

“Intinya kita sudah dapatkan bukti baru atas kasus ini, khususnya mengenai perkuliahan, proses mendapatkan ijazah, dan sebagainya. Memang ada yang janggal dan telah ditemukan cacat dalam perkuliahan serta kepemilikan ijazah yang bersangkutan (Saiful Bahri),” ujar Memo Ardian.

Kendati demikian, hingga saat ini polisi belum melakukan pemanggilan terhadap Saiful Bahri karena hasil penyelidikan dan barang bukti masih perlu dievaluasi.  â€œPemanggilan (kepada yang bersangkutan) belum kita lakukan. Saat ini kita masih mengumpulkan barang bukti lainya untuk memenuhi kelengkapan keterangan saksi dan bukti," jelasnya.

Memo juga mengakui, lambannya penyelidikan dugaan pengunaan ijazah palsu oknum anggota dewan ini disebabkan banyak kasus lainnya yang perlu ditangani Satreskrim Polres Tanjungpinang, sehingga kasus tersebut tertunda cukup lama.

Sementara itu, di tempat terpisah, anggota DPRD kota Tanjungpinang Saiful Bahri kepada wartawan mengaku tidak terlalu risau dan siap menghadapi kasus ini.

"Yaa kita biarkan saja. Saya juga sudah siap menghadapinya,” ucap Saiful Bahri pada wartawan saat dikonfirmasi, Senin (8/7/2013). (*)

Editor : Dodo