Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh PT Cladtek Kembali Geruduk Manajemen
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 02-07-2013 | 12:08 WIB
cladtek-demo-lagi.jpg Honda-Batam
(Foto: Hendra/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Ratusan buruh PT Cladtec BI Metal Manufacturing, Batuampar kembali menggelar unjuk rasa menuntut manajemen untuk mempermanenkan status buruh, Selasa (2/7/2013) sekitar pukul 9.00 WIB.

Dalam menuntut hak mereka, buruh diback-up massa dari LSM  Aliansi Masyarakat Batuampar menggelar orasi di depan pintu gerbang PT Cladtek Batuampar.

Ketua PUK SPM Mandiri / Niba PT Cladtec, Deni Candra mengatakan ada lima poin yang dituntut, yakni, status buruh dipermanenkan, uang shift untuk kerja malam, uang makan, uang lembur dan minta oknum yang melakukan penyimpangan undang-undang ketenagakerjaan yang dilakukan HRD PT Cladtek, Simon yang membuat permasalahan di tubuh perusahaan.

"Kami memuntut agar status dipermanenkan sesuai aturan yang berlaku berdasarkan UU Ketenaga Kerjaan," kata Deni kepada wartawan.

Menurut Deni, buruh tak akan menggelar unjuk rasa jika ada itikad baik dari perusahaan untuk menyelesaikan masalah ini dengan melakukan perundingan, namun karena tak ada niat bai maka unjuk rasa terus berlangsung.

"Kami akan menghentikan aksi unjuk rasa ini bila ada niat baik dari perusahaan, terpenting kami meminta Simon keluar dari perusahaan ini," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Aliansi Masyarakat Batuampar, Saleh Toba juga menuntut agar PT Cladtek mengakomodir agar pemuda tempatan untuk diberdayakan sesuai dengan kapasitas perusahaan.

Semenjak perubahan manajemen di PT Cladtek, lanjut dia, manajemen seperti menutup diri dengan aliansi pemuda tempatan, bahkan sebagian pekerja aliansi tempatan sudah banyak yang dipecat.

Ratusan buruh PT Cladtec yang berdemo ini dikawal ketat aparat kepolisian dari Sat Shabara Polresta Barelang dan Polsek Batuampar.

Editor: Dodo