Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

230 Pasien Sukses Jalani Operasi Katarak Gratis di RS Awal Bros
Oleh : Sherlyna
Senin | 24-06-2013 | 13:27 WIB
operasi-katarak.jpg Honda-Batam
Operasi katarak gratis yang digelar di RS Awal Bros, baru-baru ini. (Foto: Sherly/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Sebanyak 230 orang pasien katarak sukses menjalani operasi gratis di Rumah Sakit Awal Bros, yang dilaksanakan dari 21 hingga 23 Juni 2013.

Chintya, Humas Rumah Sakit Awal Bros mengatakan operasi katarak gratis ini merupakan rutinitas tahunan yang dilakukan oleh rumah sakit dan Pemerintah Provinsi Kepri dalam membebaskan warga dari penyakit mata ini.

Kegiatan ini juga digelar dalam rangka mensukseskan  program WHO  Vision 2020 The Right to Sight yang didukung Rumah Sakit Awal Bros Batam, Tim Penggerak PKK Provinsi  Kepri, Polda Kepri, PT Sidomuncul dan Perdami.

"Kegiatan ini merupakan salah satu program dunia untuk menjadikan masyarakat bebas dari kebutaan terhadap penyakit yang bisa dicegah. Kegiatan ini juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya bagi masyarakat provinsi Kepri yang kurang mampu," kata Chintya, Senin (24/6/2013).

Hal yang sama juga disampaikan dikatakan Direktur Awal Bros Dr. Widya Putri bahwa di Indonesia katarak merupakan penyebab kebutaan terbanyak dikarenakan paparan sinar ultraviolet.

"Tingginya biaya operasi katarak dan penyebaran dokter mata yang tidak merata di seluruh Indonesia, maka melalui Rumah Sakit Awal Bros, pemerintah melalui Perdami mengajak seluruh element masyarakat, instansi pemerintah dan swasta untuk terlibat langsung dan proaktif dalam mengadakan kegiatan bakti sosial katarak ini. Pada kenyataannya kebutaan karena katarak ini dapat disembuhkan dengan jalan operasi," kata Widya.

Sebelumnya peserta yang mendaftar sebanyak 400 orang namun setelah melalui tahap screening hanya 230 peserta yang memenuhi persyaratan untuk dilakukan operasi katarak, 2 diantaranya merupakan anak-anak di bawah 10  tahun.
 
Kegiatan operasi katarak ini juga melibatkan tim dokter mata dari seluruh Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta di Kepulauan Riau serta dukungan penuh dari Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Pusat.

"Semoga kegiatan bakti sosial operasi katarak ini tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan di provinsi Kepulauan Riau," kata Widya.

Editor: Dodo