Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antisipasi ISPA, Dinkes Anambas Imbau Warga Jangan Keluyuran
Oleh : Emmi Wati
Selasa | 18-06-2013 | 16:16 WIB
Kepala-Dinas-Kesehatan-Pemkab-Anambas,-Said-Moh-Damrie.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Moh Said Damrie.

ANAMBAS, batamtoday - Untuk mengantisipasi penyakit gangguan pernafasan akibat asap yang menyelimuti kota Tarempa, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Moh Said Damrie menghimbau masyarakat agar jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan.

"Kita hanya menghimbau masyarakat untuk sementara jangan keluyuran dulu menunggu asap hilang. Kalau tidak ada keperluan yang penting lebih baik berdiam diri di rumah karena asap sangat tebal dan bisa mengganggu saluran pernafasan," kata Said Damrie, Selasa (18/6/2013).

Said juga menambahkan, selain ISPA, penyakit batuk dan mata perih bisa terjadi akibat asap yang saat ini menyelimuti Anambas. Dirinya juga meminta masyarakat yang terkena dampak asap kiriman agar segera melakukan pengobatan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Namun sejauh ini belum ada keluhan dari masyarakat akibat dari asap tebal ini.

"Dinas Kesehatan akan tetap standby di puskesmas atau rumah sakit, hal ini untuk mengantisipasi jika ada masyarakat yang berobat. Kita juga menyarankan agar tidak keluar rumah terutama anak-anak karena asap yang menyelimuti kota Anambas lumayan tebal. Kemarin saja waktu naik speed dari Palmatak menuju Tarempa jarak pandang hanya sekitar 200 meter," katanya.

Secara terpisah dikonfirmasi Kepala BMKG Tarempa, Anggriono mengatakan, kabut atau asap kiriman yang menyelimuti Tarempa diperkirakan terjadi hingga dua sampai tiga hari kedepan.

"Asap kiriman diperkirakan masih terjadi hingga dua atau tiga hari kedepan. Jika asap tebal kemungkinan bisa mengganggu penerbangan dan pelayaran," katanya.

Editor: Dodo