Buruh Desak Pemerintah Realisasikan PHI di Batam

BATAM, batamtoday - Ketua KSPSI Batam, Syaiful Badri dalam orasinya pada saat demo memperingati May Day di depan Kantor Wali Kota Batam mendesak supaya Pemerintah merealisasikan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) ada di Batam, Rabu (1/5/2013) siang.

Syaiful yang mewakili buruh mengatakan 95 persen kasus yang ditangani oleh PHI yang ada di Tanjungpinang merupakan permasalahan buruh yang ada di Batam. Sementara, untuk mencapai Tanjungpinang buruh yang sudah ditindas kaum kapitalis harus mengeluarkan uang untuk ongkos.

Padahal permasalahan di PHI, kebanyakan disebabkan perselisihan buruh dengan pengusaha karena upah murah, yang memang tak mampu lagi menghidupi kaum buruh di Batam.

"Saat ini juga kita minta Wali Kota Batam merealisasikannya. Jika tidak, jangan pernah berharap dapat dukungan dari buruh untuk menjadi pemimpin," tegasnya.

Menurut Syaiful, Pemko Batam di bawah pemerintahan Ahmad Dahlan buta dan tuli terhadap buruh. Semua keluhan buruh tak pernah bisa diperjuangkan, bahkan terkesan tak mau tahu.

Pemerintah, kata Syaiful, selalu menyalahkan buruh. Terlebih di saat satu dan dua perusahaan hengkang. Padahal puluhan investor atau perusahaan baru yang masuk tak pernah diumbar.

"Selalu sibuk jika ada perusahaan hengkang. Itu hanya satu, puluhan yang masuk tak pernah diumbar. Selalu menyalahkan buruh tanpa ada pertanggungjawaban. Hari ini juga realisasikan tuntutan kami," ujar dia dalam orasinya.

Editor: Dodo

---