Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Analis Bursa: Prospektus Perbankan Signifikan
Oleh : sumantri
Selasa | 29-03-2011 | 17:05 WIB
Perbankan.jpeg Honda-Batam

Sektor Perbankan diprediksi akan mengalami rebound pada Rabu, 30 Maret 2011

Batam, batamtoday - Sejumlah analis bursa pada Selasa, 29 Maret 2011 merekomendasikan investor untuk melakukan koleksi terhadap saham dari emiten sektor perbankan. Salah satu rekomendasi itu ada pada Bank Jabar Banten masih dengan rekomendasi beli dengan target beli diharga Rp1.140, hari ini saham tersebut sudah ada di level Rp1.210.

Selain Bank Jabar Banten,  sejumlah pemerhati bursa juga menyarankan untuk mengoleksi saham-saham BBRI dan BMRI, selain itu AALI dan LSIP juga disarankan untuk dikoleksi. Alasannya karena saham-saham keluar lagi dari konsolidasi (gerakan saham yang tidak banyak naik turun tapi dalam range tertentu saja) dengan arah ke atas.

Analis mendeteksi keempat saham tersebut sudah mulai meninggalkan range yang tadinya lurus stagnan, ke arah naik. e Trading Securities hari ini melansir meski indeks tertekan aksi profit taking, namun perrdagangan ditutup naik 24 point (+0.71%) ke level 3,518.85 dengan nilai transaksi sebesar Rp3.3 triliun dan volume transaksi sebesar 6 juta lot.

Kenaikan tertinggi bursa hari ini dipimpin oleh ASII, UNVR, GGRM, ADMF dan AUTO sementara saham-saham menjadi sentimen negatif bursa dipimpin oleh DSSA, ITMG, BTPN, HRUM dan AALI. Investor asing hari ini tercatat melakukan net sell sebesar Rp120 miliar dengan saham yang paling banyak dijual adalah ADRO, TLKM, BORN, LSIP, BBNI dan PTBA.

Secara teknikal terlihat IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya hal terlihat dari pergerakan indikator yang mulai bergerak reversal. Indikator stochastic terlihat berpeluang membentuk golden cross serta pergerakan MACD Histogram yang mulai memendek di area negatif.

Pada perdagangan besok 30 Maret 2011, IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,469-3,553 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain PGAS, BISI, dan INCO.