Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sambut Paskah, Warga Lousiana Santap Daging Alligator
Oleh : Dodo
Sabtu | 30-03-2013 | 13:07 WIB
daging_alligator.jpg Honda-Batam
(Foto: food.detik.com)

NEW ORLEANS, batamtoday - Untuk warga Lousiana, New Orleans, Amerika selain menyantap ikan dan udang, mereka punya sajian istimewa. Aligator sebagai salah satu satwa khas New Orleans yang disantap sebagai hidangan utama saat puasa berpantang menyambut Paskah.

Dalam rangka menyambut Paskah, umat Katolik melakukan pantang konsumsi daging pada hari Jumat yang dimulai sejak Rabu Abu hingga Paskah. Hal ini dilakukan dengan satu pengecualian yaitu seafood masih boleh dikonsumsi.

Dilansir dalam NPR (30/03/2013) tiga tahun lalu, seorang warga bernam Jim Piculas mencoba mencari solusi atas debat apakah daging alligator bisa dikonsumsi saat berpantang. Ia langsung menulis surat langsung kepada Archbishop Gregory M. Aymond dari New Orleans.

Archbishop merespon pertanyaan Jim dan mengatakan daging buaya bisa digolongkan ke dalam kategori seafood. “Iya, saya setuju kalau alligator masuk ke dalam famili ikan dan saya setuju dengan Anda bahwa Tuhan menciptakan makhluk indah tersebut sebagai bagian penting untuk negara bagian Lousiana dan bisa digolongkan dalam kategori seafood,” tuturnya dalam surat.

Sejak Archbishop merespon surat dari Piculas pada tahun 2010, berita tentang buaya yang bisa dikonsumsi saat pantangan ini menarik perhatian dunia.

Hidangan kreasi daging buaya ini telah menjadi menu utama di beberapa restoran. Contohnya, restoran Cochon menawarkan alligator goreng dan Jacques Imo’s menawarkan alligator cheesecake.

Jay Nix sebagai pemiliki restoran bernama Parkway melihat alternatif daging alligator ini sebagai solusi permintaan udang sebagai salah satu spesialisasi New Orleans yang terus bertambah.


“Bisa dikatakan ini bisa melepaskan sedikit beban dari penjualan udang kami, karena saat menjelang Paskah ini kami bisa membutuhkan setidaknya 1.700 kg udang per hari,” tutur Jay.

Sumber: food.detik.com