Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hari Puncak HUT Polda Kepri ke-6

LPPM Uniba Paparkan Survei Kinerja Polisi Pada Masyarakat
Oleh : Ali
Sabtu | 26-03-2011 | 17:08 WIB

Batam, Batamtoday - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Batam (Uniba), memaparkan hasil kinerja kepolisian dalam puncak perayaan HUT Polda Kepulauan Riau (Kepri) ke-6 yang dilaksanakan di Gedung Lancang Kuning, Mapolda Kepri, Nongsa. Dalam hasil survei yang dilakukan tim LPPM selama tiga minggu ini berkaitan dengan tugas pokok, pelayanan publik dan penanganan tindak kriminal.

"Untuk tugas pokok, responden menilai 18 persen tugas polisi buruk, sedangkan 32,5 responden minilai baik, sedangkan responden menilai biasa-biasa aja sebesar 49,5 pesen" ujar Ngaliman anggota LPPM memaparkan di hadapan ratusan personil polisi di wilayah Polda Kepri, Sabtu 26 Maret 2011.

Ngaliman mengatakan untuk pelayanan publik atau adminitrasi yang diberikan kepada polisi untuk masyarakat, responden berpresepsi baik sebesar 27,20 persen, sedangkan responden menilai buruk sebesar 27,20 persen dan untuk penilaian biasa-biasa aja responden menilai 53 persen.

Dipaparkan Ngaliman juga tentang penganan tindakan kriminal yang dilakukan polisi yang dinilai responden buruk sebesar 27,36 persen, dan penilaian baik sebesar 27,55 peren dan yang biasa-biasa aja sebesar 45,09 persen.

"Survei yang dilakukukan tim ini dilakukan secara kajian ilmiah, dan sudah mencapai respentatif," kata dia.

Ngaliman menyebutkan hasil akhir dari kajian penelitian yang dilakukan ini adalah untuk memberikan rekomendasi kepada Kapolda Kepri agar dapat lebih meningkatkan pelaksanaan tugasnya secara profesional dan modern sebagai pelayanan, pelindung, pengayom dan penegak hukum di tengah-tengah masyarakat.

Sementara itu, Kapolda Kepri, Brigjen Ragen Budi Winarso mengatakan, hasil survei yang dilakukan tim LPPM ini merupakan awal untuk membangun kinerja jajarannya dan dengan adanya survei ini harus adanya perubahan hingga tercapai tujuan yang lebih diinginkan masyarakat.

"Tidak perlu marah atau khawatir saat mendapat cacaian dan makian, jadikan semua itu pemicu untuk melakukan yang lebih baik agar masyarakat puas dalam segala pelayanan yang kita berikian dikemudian hari," pungkas Raden.