Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Labrator Cium Buah Durian, BC Kira Narkoba

Hendusan Anjing Pelacak BC Resahkan Pendatang
Oleh : Ali
Jum'at | 25-03-2011 | 17:03 WIB

Batam, Batamtoday - Keberadaan Labrator, seekor anjing peranakan Australia milik Bea dan Cukai (BC) Batam, meresahkan puluhan penumpang dan pengunjung di pintu kedatangan penerbangan Internasional Bandara Hang Nadim Batam. Pasalnya, Labrator melacak penumpang yang baru turun dari pesawat dengan mencuimi sekujur tubuh.

Hendusan Labrator pun bahkan sempat menggegerkan suasana bandara sesaat, karena mencium bau durian yang kemudian diduga petugas BC merupakan selundupan narkoba atau bahan peledak dari Malaysia.

"Ini hanya oleh-oleh berupa durian aja yang saya kemas dalam plastik. Tidak seperti dugaan anjing BC itu bang," ujar Serly kepada wartawan yang baru turun dari pesawat maskapai Firefly.

Pengamatan batamtoday di lapangan, tidak hanya kepada Serly, Labrator juga menciumi sekujur tubuh seluruh penumpang yang baru turun dari gerbong pesawat untuk mencari keberaan narkoba dan alat peledak. Sehingga penumpang yang turun agak sedikit risih dengan perlakukan si Labrator.

Sehingga, ada beberapa diantara penumpang yang ketakutan dan menghindari dari anjing asal Australia.

"Masak kami diciumi begini sama anjing, mana petugas yang membawa anjing itu membiarkan, kalau digigit siapa yang mau tanggung jawab," tanya Mira penumpang yang akan menuju ke Subang, Malaysia.

Sementara itu, salah seorang petugas BC yang enggan namanya disebutkan mengatakan, keberadaan Labrator ini untuk mencari narkoba dan bahan peledak. Doturunkannya Labrator sebagai langkah antisipatif mengingat banyaknya peredaran narkotika maraknya penyelundupan narkoba dari beberapa negara tetangga melalui Batam tanpa pengawasan yang ketat.

"Kalau mencium bau yang mencurigakan, anjing ini akan mengetahui dengan cepat setiap barang bawaaan penumpang," ujar lelaki bertubuh tegap ini.

Selain seekor anjing yang dibawa pihak BC untuk memeriksa setiap penumpang yang turun dari penerbangan internasional, petugas juga melakukan pemeriksaan menggunakan alat canggih dan secara manual.

"Kami juga memeriksa penumang yang turun menggukan X-ray dan metal detector," tambah petugas ini.

Dia juga mengatakan, selain anjing yang memeriksa setiap petugas, barang yang dicurigai itu diberi tanda silang untuk dibuka setelah terdeteksi dengan peralatan untuk dibuka.