Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jadi Embrio Penyeludupan, Kapolda Kepri Minta Pelabuhan Tikus Ditutup
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 18-03-2013 | 15:25 WIB
pelabuhan_tikus.jpg Honda-Batam
Salah satu pelabuhan tikus di Batam. (Foto: dok. batamtoday)

BATAM, batamtoday - Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende meminta agar sejumlah pelabuhan tikus di Batam ditutup, sebab selama ini hanya menjadi pusat penyeludupan, terutama narkoba.

"Kepolisian sebagai penegak hukum meminta pelabuhan tikus sebaiknya ditutup saja, sebab selama ini dijadikan embrio penyeludupan di Batam, terlebih penyeludupan narkoba dari negara tetangga Malaysia," kata Yotje usai usai acara Silaturahmi Kapolda Kepri dengan tokoh masyarakat, agama, pemuda dan FKUB Provinsi Kepri di Hotel Novotel, Senin (18/3/2013).

Dalam penegakan hukum tentang masalah penyeludupan narkoba, lanjut Yotje, pihaknya akan bicara khusus dan terus berkoordinasi dengan Badan Narkotika Provinsi (BNP) sebagai perpanjangan tangan Badan Narkotika Nasional (BNN) di daerah dalam melakukan pencegahan atas masuknya narkotika melalui sejumlah pelabuhan tikus tersebut.

"Sebagai penegak hukum, kita mau  pelabuhan tikus ditutup saja, tapi kebijakan lain dari Gubernur Kepri pelabuhan itu akan dijadikan pelabuhan resmi," terang Yotje.

Namun daripada menjadi embrio penyeludupan, lebih baik pelabuhan tikus itu ditutup atau pindahkan ke tempat lain, yakni pelabuhan resmi.

Jika sudah menjadi pelabuhan resmi, nanti di pelabuhan itu bisa ditempatkan pos-pos instansi terkait, seperti Bea Cukai, Imigrasi, TNI AL, Pol Air sehingga dapat menekan dan mencegah tindak pidana penyeludupan di Batam dan Kepri.

"Secara pribadi saya telah memerintahkan ke jajaran polair, polres dan polsek untuk memantau dan melakukan patroli dari aktivitas yang terjadi di pelabuhan tikus," tegasnya.

Kebatasan SDM personil polisi, pengawasan hanya bisa dilakukan melalui patroli, dan mempercayakan kepada pengamanan lingkungan (Kamling), sebab selama ini berdasarkan informasi dari masyarakat akhirnya kepolisian bisa mengungkap kasus-kasus penyeludupan narkoba di Kepri.

Editor: Dodo