Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil Otopsi

Kapolda Sebut Empat Bocah Bengkong Tewas Akibat Kekurangan Oksigen
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 18-03-2013 | 14:38 WIB
kapolda_kepri.jpg Honda-Batam

Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende

BATAM, batamtoday - Setelah menunggu selama tiga minggu melakukan penyidikan dan berdasarkan hasil otopsi pemeriksaan kedokteran forensik Polri dan labfor Medan, kematian keempat bocah di Bengkong dipastikan karena kekurangan oksigen atau asfiksia.


"Hasil otopsi pemeriksaan dari kedokteran forensik Polri dan labfor Medan yang telah kita terima kematian keempat bocah di Bengkong dipastikan karena kekurangan oksigen," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende kepada batamtoday usai acara Silaturahmi Kapolda Kepri dengan tokoh masyarakat, agama, pemuda dan FKUB Provinsi Kepri di Hotel Novotel, Senin (18/3/2013).

Dari hasil otopsi itu, Yotje menegaskan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban maupun unsur kimia yang diduga bisa mengakibatkan keempat bocah tersebut meninggal dunia karena diracun atau korban dari tindakan kriminal.

Terkait masalah lain ataupun praduga yang mengarah pada tindakan kriminal, Yotje menegaskan pihaknya masih terus selidiki, sebab hingga kini belum ada satupun saksi yang mengetahui dan melihat apakah ada unsur pelaku yang melakukan tindakan kriminal dalam kasus tersebut.

"Inilah yang masih kita lidik, apakah dalam kasus ini keempat korban dizalimi dengan maksud tertentu, sebab tentang dugaan pembunuhan jika dikaitkan dengan kasus ini tidak ada," tegasnya.

Orang nomor satu di Polda Kepri ini bahkan memerintahkan jajarannya untuk bekerja semaksimal mungkin mengungkap kasus tersebut, sebab selain merupakan atensi untuk segera diungkap agar tak menjadi polemik di masyarakat dari dugaan-dugaan yang muncul selama ini.

"Jika nanti ada tindakan kriminal atau pembunuhan akan menjadi prestige tersendiri karena bisa mengungkap suatu kasus besar di Kepri," terang Yotje.

Sedangkan ketika disinggung batamtoday tentang hasil penyidikan terhadap barang bukti mobil tempat ditemukan keempat korban tewas, apakah ditemukan jejak-jejak korban meronta akibat mati lemas dan pelaku, kata Yotjen, Polda Kepri akan segera melakukan olah perkara. "Itu sudah masuk dalam ranah teknis penyidikan polis, kita akan segera  melakukan olah perkara," katanyai.

Editor : Surya