Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

LAKI dan FPI Batam Pertanyakan Penyaluran Dana Bergulir
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 13-03-2013 | 12:39 WIB
laki.jpg Honda-Batam
Anggota LAKI dan FPI Batam saat berdialog di Kantor Dinas PMP-KUKM Kota Batam. (Foto: Irwan/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Sejumlah anggota Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) dan Front Pembela Islam (FPI) serta beberapa anggota LSM datangi Kantor Dinas PMP-KUKM Kota Batam, Rabu (13/3/2013) sekitar pukul 10.45 WIB.

Mereka kecewa terhadap sistem penyaluran dana bergulir mereka meminta sistem yang dibuat oleh dinas PMP-KUKM diperbaiki. Heri Marhat, koordinator LAKI menyampaikan berdasarkan audit dari tahun 2011 tercatat Rp8 miliar dana bergulir yang tidak tertagih.

"Bahkan sejak 2009 sampai sekarang dana bergulir juga tak tertagih apa alasannya dan ini yang salah jelas dari birokrasinya,"  kata Heri saat berujuk rasa di depan Kantor PMP-KUKM Sekupang.

Mereka juga mempertanyakan kepada siapa dana bergulir ini diberikan karena sejauh ini pihaknya menemukan ada orang yang tak memenuhi kategori penerimanya.

"Kita sebagai masyarakat berhak menanyakan dan mengetahui permasalahan ini," ujar Heri

Kepala Dinas PMP-KUKM Kota Batam, Febrialin mengatakan dana bergulir tersebut sifatnya hibah dan bantuan sosial atau pinjaman dalam rangka penambahan modal usaha atau bagi mereka yang sudah melaksanakan kegiatan usaha.

"Kita akan mengubah pola dana bergulir serta perubahan paradigma penyaluran dan pola layanan yang diberikan sekarang memang perlu di koreksi lagi namun kita akan terus berusaha melakukan penagihan di beberapa nasabah yang masih macet," ujar Febrialin kepada wartawan.

Ia menambahkan sejauh ini pihaknya penagih yang beranggotakan sekitar 5 orang mengalami beberapa kendala dalam penagihan di lapangan seperti nasabah yang sudah pindah alamat dan ada juga nasabahnya yang meninggal

"Banyak nasabah kita itu yang sudah pindah tempat usahanya dan ada pula yang sudah meninggal," kata Febrialin.

Editor: Dodo