Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anak-anak Penyengat Pilih Hafal Alquran Ketimbang Nonton Kartun
Oleh : Agus Heryanto
Senin | 11-03-2013 | 22:40 WIB
Bergaya-dengan-Al-Qur'an.jpg Honda-Batam
Anak-anak Penyengat dengan Alquran di tangan. Mereka leboh memilih menghafal isi kitab suci itu ketimbang nonton kartun. (Foto: Istimewa)

TANJUNGPINANG, batamtoday - Ada nuansa yang berbeda ketika sekarang Anda berkunjung ke Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat. Terutama pada hari Minggu, masjid ini kini dipenuhi dengan aktivitas menghafal Alquran.

Anak-anak dari Pulau Penyengat dan Tanjungpinang memilih mengikuti kegiatan menghafal Alquran, ketimbang menonton film kartun di rumah. Setiap Minggu pagi, ada lebih kurang 100 anak yang mengikuti kegiatan menghafal Alquran ini.

Salah satunya Yuda, siswa SMP IT Al Madinah Tanjungpinang. Bersama teman-temannya sesama santri tahfidz, datang ke Penyengat untuk menghafal Alquran.

"Nuansanya beda , lebih semangat menghafal di sini, karena banyak temannya dan bisa sambil rekreasi," kata Yuda dengan Alquran di pangkuannya.

Kegiatan Ahad Tahfidz ini merupakan salah satu dari kegiatan dalam Wisata Alquran Pulau Penyengat. Kegiatan ini telah dirintis oleh Rumah Tahfidz Ashabul Quran sejak 3 bulan yang lalu.

Rumah Tahfidz yang berlokasi di Jalan Adi Sucipto Km. 11 ini, setiap Minggu mengirim seluruh tenaga pengajarnya untuk membantu di Penyengat.

“Kami ingin agar anak-anak Pulau Penyengat menjadi generasi penghafal Alquran. Semoga dengan hadirnya para penghafal Alquran di Pulau Penyengat akan mendatangkan rahmat untuk Pulau Penyengat," kata Direktur Rumah Tahfidz, Sri Setiani Purnama, dalam rilis ke batamtoday, Senin (11/3/2014)

Rumah Tahfidz juga mengajak seluruh masyarakat Tanjungpinang untuk mengikuti kegiatan ini, baik anak-anak, remaja dan dewasa semua bisa ikut dalam kegiatan Wisata Alquran.

Untuk informasi seputar kegiatan ini dapat melihat di website www.tabungamal.info atau menelpon Rumah Tahfidz di 081271222111.

Sementara, Ketua Umum KAMMI Kepulauan Riau, Raja Dachroni mengatakan kegiatan atau program Wisata Quran yang digelar Rumah Tahfidz setiap bulannya terus mendapatkan perhatian dari masyarakat setempat.

“Jelas ini adalah hal yang positif dan ini jelas menjadi tamparan bagi Pemda untuk berkreasi meningkatkan tingkat kunjungan wisata dengan program wisata positif seperti wisata Alquran oleh Rumah Tahfidz,” kata Dachroni.

Dia berharap wisata-wisata positif seperti ini terus mewarnai pariwisata Kepulauan Riau sehingga nuansa kemelayuan yang kental dengan nilai-nilai Islam memang terwujud dalam bentuk konkrit bukan sekedar visi-misi saja.

"Kita tidak bisa menutup mata, hari ini para wisatawan yang berkunjung ke Kepri hanya ingin datang karena wisata negatif yang memang tidak diskenariokan sebelumnya. Nah, jangan sampai wisata negatif itu menjadi faktor pendorong utama wisatawan berkunjung ke Kepri. Ini harus segera dibenahi dan saya pikir Kepri harus banyak program wisata positifnya," tutup Dachroni.

Editor: Dodo