Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Belum Bisa Simpulkan Motif Penembakan di Jodoh
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 26-02-2013 | 15:37 WIB

BATAM, batamtoday - Kapolsek Batuampar, Kompol Zaenal Arifin menegaskan pihaknya belum mengetahui secara pasti motif dari peristiwa penembakan di depan Kantor Pos Jodoh di Komplek Jodoh Square, Senin (25/2/2013) malam.


"Motifnya kita belum tahu, masih terus dalam penyelidikan," kata Zaenal kepada batamtoday, Selasa (26/2/2013) di Mapolsek Batuampar.

Dari hasil penyelidikan, kejadian berawal ketika korban HS dan MA yang sedang duduk santai di kedai makan di depan Kantor Pos Jodoh sesaat sebelum kejadian.

Tak lama berselang, korban MA menerima panggilan telepon dari pelaku AG dan meminta keduanya untuk bertemu di depan Cafe Cindy, yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

"Saat keduanya bertemu dengan pelaku AG, sempat terjadi cek-cok sampai akhirnya pelaku AG melepaskan beberapa kali tembakan kepada korban," terang Zaenal.

Pelaku AG secara membabi buta melempaskan tembakan terhadap kedua korban dan sempat terjadi kejar-kejaran hingga ke depan Kantor Pos Jodoh, dan salah satunya menembus betis kanan korban HS.

"Tidak diketahui secara pasti berapa kali tembakan yang dilepaskan pelaku AG," lanjut Zaenal.

Masih kata Zaenal, dari keterangan korban HS, tembakan yang keluar dari senpi milik pelaku AG sebanyak 7 kali, sedangkan menurut korban MA sebanyak 4 kali. Tetapi dari olah TKP, hanya ditemukan satu proyektil dan satu peluru utuh di lokasi kejadian.

Usai melakukan penembakan itu pelaku AG langsung melarikan diri dan hingga kini belum diketahui dimana keberadaannya. Sedangkan korban HS berhasil kabur dan akhirnya dibawa salah satu kenalannya ke RSB Graha Hermine untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Korban HS sempat dibantu kenalannya dan dibawa ke RSB Graha Hermine, sebab dia tinggal di Batuaji dan diperkirakan belum lama menetap di Batam," jelas Zaenal.

Sementara itu, korban MA berhasil menyelamatkan diri dan berpisah dengan korban HS, hingga akhirnya datang ke Mapolsek Batuampar pada Senin (26/2/2013) sekitar pukul 3.00 WIB untuk melaporkan peristiwa penembakan tersebut.

Hingga kini pihak Polsek Batuampar telah memeriksa sebanyak 4 orang saksi, antara lain korban HS dan MA, serta J (pemilik warung) dan ER yang merupakan kerabat pelaku AG.

Editor: Dodo