ANAMBAS, batamtoday - Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Anambas yang berlokasi di Desa Batu Tambun, Tarempa, Anambas masih terisolir. Pasalnya, sejak ditempati awal Januari 2013 lalu, beberapa fasilitas kantor seperti, listrik, jaringan telepon seluler belum bisa dinikmati di kantor tersebut.

"Karena jaringan telepon seluler tidak sampai ke kantor kita, Radio HT merupakan alat komunikasi satu-satunya yang kita gunakan untuk menghubungi staf," kata Kepala Dinas Perhubungan Anambas, Erson Gempa Arfandi, baru-baru ini.

Selain tidak adanya jaringan komunikasi, kata Erson, kondisi diperparah lagi tidak adanya jaringan listrik. Untuk saat ini, dinasnya menggunakan mesin genset untuk mengaliri listrik sehingga peralatan kantor seperti komputer dan peralatan elektronik lainnya bisa berfungsi.

"Kita sudah pernah mengajukan ke PLN agar segera memasang aliran listrik kekantor. Namun, karena saat ini PLN sedang melakukan pembangunan jaringan listrik secara otomastis listrik belum juga bisa menyala. Kita berharap, dalam waktu dekat kantor kita bisa dialiri listrik sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal," kata Erson.

Ia menambahkan, pihaknya terpaksa menempati kantor baru tersebut mesik jaringan listrik dan telepon seluler belum tersedia. Sebab, sewa kantor ditempat yang lama kian melambung harganya tiap tahun.

Hal senada juga diungkapkan Kabid Perhubungan Darat, Dishub Anambas, Linggis Silalahi. Ia mengatakan, pihaknya akan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Anambas meski saat ini diinstitusinya sendiri saat ini masih banyak kekurangan fasilitas.

"Kita akan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat meski masih banyak kekurangan. Saat ini, kita sudah sebarkan sebanyak 6 unit radio HT kepada anggota yang bertugas baik bidang darat maupun laut untuk mempermudah komunikasi," kata Linggis.

Editor: Dodo