BATAM, batamtoday - Sebanyak 10 pekerja seks komersial (PSK) dan 24 gelandangan terjaring dalam razia pekat yang dilaksanakan tim terpadu dari Satpol PP Kota Batam, Dinas Sosial, TNI dan Polri pada Minggu (24/2/2012) sekitar 1.30 WIB.

Kasatpol PP Kota Batam, Hendri mengatakan razia yang dilakukan tim terpadu ini dilaksanakan di beberapa titik rawan yang ada di Batam, antara lain, Jodoh, Nagoya, Batam Centre, Sekupang dan Batuaji guna menindaklanjuti masukan dari masyarakat.

"PSK ini kita amankan di lokalisasi terselubung di belakang Morning Bakery Jodoh, sedangkan gelandangan dan anak punk diamankan di kawasan Simpang Jam dan Batam Centre," kata Hendri kepada batamtoday, Senin (25/2/2012).

Selanjutnya, lanjut Hendri, PSK, gelandangan dan anak punk ini akan diserahkan ke Dinsos Batam untuk ditempatkan ke shelter guna penindakan lebih lanjut.

"Dari semua yang kita amankan, rata-rata mereka tak memiliki kartu identitas," terang mantan Camat Batuampar ini.

Masih kata Hendri, penertiban yang dilaksanakan oleh tim terpadu ini adalah kegiatan pertama di tahun 2013 ini dan bagian dari kegiatan rutin disepenjang hingga akhir tahun nanti.

"Selain razia pekat, kegiatan yang kita laksanakan adalah penertiban PKL yang merupakan atensi langsung dari Wali Kota Batam," tegasnya.

Editor: Dodo