Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kuota Anggaran Polres Bintan Hanya untuk 1 Kasus

Bintan Masih Sebatas Tempat Transit Narkoba
Oleh : arj/dd
Jum'at | 15-02-2013 | 08:25 WIB
Kapolres-Bintan-Octo-1.jpg Honda-Batam
Kapolres Bintan AKBP Octo Budhi Prasetyo.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Sebagain besar dari sejumlah kasus peredaran narkoba yang berhasil diusut Satnarkoba Polres Bintan, merupakan tingkat pemakai. Sehingga diindikasikan wilayah Bintan dalam peredaran narkoba, sebagai daerah yang dijadikan tempat transit barang haram tersebut.


"Sejauh ini, belum kita dapati peredaran narkoba dalam jumlah besar. Namun yang terjadi di lapangan justru peredaran narkoba di Bintan masih sebatas tempat transit, dan yang terungkap sebatas pemakai," ungkap Kapolres Bintan AKBP Octo Budhi Prasetyo kepada batamtoday di Mapolres Bintan di Tanjunguban, Kamis (14/2/2013).

Dilihat dari geografis Bintan, lanjut Octo, sejuah ini diduga banyaknya masuk berbagai jenis narkoba melalui sejumlah pelabuhan tidak resmi, diantaranya wilayah Berakit yang memang menjadi tempat transit atau keluar masuknya tenaga kerja illegal dari dalam dan luar negeri.

"Dulu, salah satu tempat yang digunaka untuk berbagai kegiatan illegal, termasuk tempat keluar masuknya TKI keluar negeri dulu," katanya.

Dan menurutnya, Bintan yang saat ini dijadikan sebagai tempat transit peredaran narkoba, tidak tertutup kemungkinan ke depan akan menjadi pusat peredaran narkoba secara besar-besaran, apabila hal tersebut tidak dilakukan antisipasi.

Sebaliknya Kapolres Bintan juga menyampaikan, terkait pengungkapan berbagai kasus narkoba di wilayah hukumnya, sejuah ini memang masih terbatas. Karena dalam penanganannya banyak terkendala masalah anggaran, dimana untuk tahun 2013 Polres Bintan hanya mendapatkan kuota penanganan kasus narkoba hanya satu kasus. Padahal, hingga Februari 2013 saja sudah ada dua kasus narkoba yang telah diungkap oleh anggota Satnarkoba.

"Kuota cuma satu, sementara baru 2 bulan berjalan sudah dua kasus yang diungkap. Tapi hal tersebut tidak mengurangi semangat untuk terus melakukan pengungkapan peredaran narkoba, dan hal tersebut biasanya dalam pembiayaan diambil dari pos lain," katanya.