BATAM, batamtoday - Tim intelijen Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam berhasil menangkap IS, salah satu dari tiga pelaku perompakan kapal tongkang Olympus dan tugboat Pelita di Moro yang diduga kabur ke Malaysia.

Danlanal Batam, Kolonel Laut (P) Nurhidayat mengatakan, pelaku diamankan petugas setelah menyerahkan diri di daerah Sekupang usai kabur melarikan diri ke Johor Bahru, Malaysia bersama ketiga rekannya.

"Pelaku menyerahkan diri sekitar seminggu yang lalu di daerah Sekupang, ketika diamankan pelaku mengalami luka pada sekujur tubuhnya dan kini sudah kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan medis," kata Nurhidayat kepada batamtoday, Kamis (14/2/2013).

Masih kata Nurhidayat, selanjutnya pelaku akan segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk proses hukum selanjutnya, bergabung dengan empat tersangka lain dan barang bukti yang sudah dilimpahkan pihak Lanal Batam sebelumnya.

Dua pelaku lain, IB dan NU, lanjut Nurhidayat, dari pengembangan petugas keberadaannya masih berada di Malaysia, dan pihaknya masih melakukan pengejaran untuk mengungkap tuntas kasus ini.

Diberitakan sebelumnya, tim patroli TNI AL Batam berhasil menemukan Tug Boat Pelita dan Tongkang Olympus yang dibajak perompak di perairan Selat Nenek, Moro, Tanjung Balai Karimun, Minggu (30/12/2012) lalu. Selain menemukan kapal, petugas juga berhasil menangkap dua dari 7 sindikat perompak kapal ini.

Kapal milik PT Dharma Karya Sentosa yang bermuatan 150 ton solar dan 10 ton premium ini ditemukan jajaran TNI AL Batam di perairan Pulau Abang, Galang, Senin (31/12/2012) sekitar pukul 18.00 WIB dan dalam keadaan kosong. Nakhoda dan ABK kapal ini sebelumnya dibuang perompak di perairan Pulau Tanjung Pelanduk.