Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Didor Polisi, Penjambret di Tanjungpinang Ucapkan Terimakasih
Oleh : chr/btd
Selasa | 12-02-2013 | 14:49 WIB
trio-jambret....jpg Honda-Batam
Hs dan Dn berbincang di Mapolres Tanjungpinang usai dilubangi kakinya dengan timah panas. (Foto: Charles/btd)

TANJUNGPINANG, batamtoday - Meski kakinya dilubangi dengan timah panas, Hd (23), satu dari trio jambret yang didor Polisi Tanjungpinang, justru mengucapkan terimakasih.


"Terimakasih sudah menangkap saya. Mungkin dengan cara ini akan membuat saya insyaf," kata Hd sambil menahan sakit luka tembak di kakinya, Selasa (12/2/2013).

Kepada wartawan, Hd yang bertubuh ceking ini mengatakan, ucapan terimakasih yang diucapkannya pada Polisi sebagai wujud awal pertanggungjawaban dari tindak kejahatan yang dilakukannya.

Hd mengaku telah 19 kali melakukan penjambretan, namun hanya 16 kali saja yang memperoleh hasil, berupa uang, ponsel, kalung, maupun cincin.

"Hasilnya kami bagi dua setelah kami jual, dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Hd.

Dalam melakukan aksinya, Hd berperan sebagai joki atau pembawa motor. Sementara Mr, merupakan 'pemetik' atau yang merampas barang milik korban.

Adapun peranan Hs, hanya sebagai pemancing atau pengalih perhatian korban dan dalam beraksi baru dua kali pelaku ikut.

Pengembangan Dilakukan Hingga ke Tanjungbatu Kundur

Sementara itu, penyidik Polres Tanjungpinang menyatakan akan mengembangkan penyelidikan kasus ini hingga ke Tanjungbatu, Kundur, mengingat sejumlah hasil kejahatan diakui para pelaku telah dikirimkan kepada sanak familinya di Kampung Gading Pantai, Tanjungbatu, Kundur, Kabupaten Karimun.

"Ada sejumlah barang hasil kejahatanya yang dikirim ke isteri dan familynya di Tanjung Batu, sehingga untuk memastikan sejumlah barang-barang hasil penjambretan ketiga pelaku, kita lakukan koordinasi dengan Polsek Tanjung Batu dan Polres Karimun," ujar Memo.

Sedangkan sejumlah barang bukti lain yang berhasil diamankan dari tangan tersangaka berupa ponsel, Tablet Samsung, dompet dan sejumlah tas berisi surat-surat penting milik korbannya.