Perayaan Imlek Bersama 2564 di Kota Batam

BATAM, batamtoday - Perayaan Imlek di Kota Batam yang berlangsung di kawasan Nagoya berlangsung semarak, Sabtu (9/2/2013) malam.

Pada kesempatan perayaan Imlek Bersama 2564 ini, warga Tionghoa di Batam menjalin silaturahmi dengan segelap lapisan masyarakan yang ada di Provinsi Kepri.

Acara yang digelar Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) bersama Persatuan Indonesia Tionghoa (INTI) Kepri dan Batam sejak pukul 19.00 WIB sampai dengan selesai dihadiri ribuan warga dengan sangat antusias.

Ketua PSMTI Kepri, Eddy Hussy, dalam sambutannya mengatakan perayaan Imlek bersama di Batam merupakan yang keempat kalinya diadakan. Dalam kesempatan ini, warga Tionghoa ingin menjalin silahturahmi bersama segenap lapisan masyarakat yang ada di Kepri maupun Batam.

"Semua adalah sama, tujuan kami bagaimana membangun Batam lebih baik dan bisa memberikan kontribusi untuk semua masyarakat," katanya.

Perayaan Imlek Bersama 2564 di Batam, kata Eddy, sedikit lebih khusus. Sebab, acara ini merupakan kerjasama antara dua wadah perkumpulan marga Tionghoa yang ada di Batam, yakni PSMTI dan INTI.

Dia berharap, dengan adanya perayaan Imlek Bersama ini menjawab pertanyaan masyarakat, kususnya marga Tionghoa akan keberadaan dua wadah yang pada intinya tujuannnya sama.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Lota Batam yakni Kapolresta Barelang, Dandim 0316, Ketua BP Batam beserta rombongan turut hadir dalam acara perayaan Imlek Bersama  tersebut.

Dahlan, mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya marga Tionghoa untuk turut menjaga dan membangun Batam mencapai kesuksesan. Karena dengan kesuksesan maka kesejahteraan juga bisa tercapai.

"Batam adalah milik kita bersama. Mari kita bersatu dan sukseskan pembangunan di kota Batam," ujarnya.

Selain itu, Wagub Kepri, Soerya Respationo beserta FKPD Provinsi Kepri yakni Kapolda Kepri, Danrem 033/Wirapratama dan rombongan juga ikut merayakan Imlek Bersama 2564.

Soerya berharap semoga Imlek 2564 membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kepri dan Batam, khususnya marga Tionghoa suapaya dapat memberikan kontribusi, serta meningkatkan silahturahmi antar etnis.

"Kebersamaan dan silahturahmi antar suku perlu dijaga bersama. Karena dengan kebersamaan, hari-hari sulit akan dapat dilalui," tuturnya.

Perayaan Imlek Bersama 2564 di Batam ditutup dengan pesta kembang api sekitar pukul 00.00 WIB.

Sebelumnya, hiburan dari berbagai artis kota Batam maupun Ibu kota sudah disajikan untuk menghibur para pengunjug. Tak luput juga pertunjukan barongsai dengan berbagai atraksi dipertontonkan dalam acara perayaan Imlek Bersama tersebut.