TANJUNGUBAN, batamtoday - Kapolres Bintan AKBP Octo Budhi Prasetyo menegaskan dalam perayaan Imlek 2564 yang akan jatuh pada Minggu (10/2/2013) besok, harus bebas dari berbagai jenis judi dan minuman keras (miras) yang dianggap sudah tradisi dalam perayaannya.

Octo mengatakan, pihaknya sudah menyurati seluruh instansi pemerintah, instansi samping seperti TNI, terkait perayaan Imlek untuk sama-sama mengawasi agar tetap bersih dari kegiatan judi jenis apa pun dan miras. Walau pun hal tersebut, banyak masyarakat menganggap hal tersebut sudah menajdi tradisi.

"Yang jelas kita sudah surati, apabila masih ada, maka akan kita tindak," kata Octo tegas, Sabtu (9/2/2013).

Untuk pengamanan perayaan Imlek, Octo juga mengatakan sampai sejauh ini pengelola vihara belum meminta untuk pengamanan. Namun Octo menyatakan dirinya sudah memerintahkan seluruh polsek untuk melakukan pengamanan.

Ada tiga anggota polres atau polsek yang ditugaskan di tempat tersebut.

"Memang tidak ada permintaan, namun (pengamanan) itu sudah tanggung jawab kita," katanya.

Kepolisian juga akan terus meningkatkan patroli kesejumlah tempat yang dianggap rawan terjadinya Lakalantas dan kriminalitas di Bintan.

Pantaun di lapangan, perayaan Imlek 2564 di Tanjunguban, selain disemarakkan dengan 1.000 lampion yang didominasi warna merah menyala di seluruh jalan utama Tanjunguban yang sudah dipasang sejak satu minggu lalu, mulai hari ini (9/2/2013), sejumlah toko juga sudah mulai tutup.